Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pos Indonesia Targetkan Membangun 100 UMKM Center Sampai Akhir 2024

Sumariyadi
19/7/2024 16:33
Pos Indonesia Targetkan Membangun 100 UMKM Center Sampai Akhir 2024
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dan Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi meresmikan vending machine dan UMKM Corner PosIND.(MI/SUMARIYADI)

UPAYA pemberdayaan UMKM terus dilakukan PT Pos Indonesia. Tahun ini, perusahaan menargetkan untuk membangun 100 UMKM Center di seluruh Indonesia.

"Saat ini, kami sudah memiliki 12 UMKM Center. Pekerjaan rumah kita masih banyak untuk mengejar target 100 UMKM Center," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, di Bandung, Jumat (19/7).

Saat meresmikan vending machine dan UMKM Corner di Graha Pos Indonesia, Bandung, dia mengaku optimistis pembangunan 100 UMKM Center bisa terealisasi tahun ini. Saat ini, sudah hampir 1 juta UMKM bergabung dengan PT Pos Indonesia.

Baca juga : Dorong UMKM Naik Kelas, Pos Indonesia Gelar PosAja UMKM Fest 2024

UMKM Center PT Pos Indonesia, lanjut dia, bergerak dalam 5 fungsi, yakni penjualan streaming, distribusi dan tempat penyimpanan barang, trading dan layanan keuangan, edukasi, serta komuniti dan entertain.

"PT Pos Indonesia memiliki jaringan kantor sebanyak 3.000-an di seluruh Indonesia. Aset ini akan kami manfaatkan sebesar-besarnya, salah satunya dengan mengoperasikan UMKM Center," tandasnya.

Sementara itu, saat membuka UMKM Corner PosInd, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan persoalan UMKM yang terjun ke e-commerce ialah ongkos kirim yang mahal. Padahal, harga yang mereka dapatkan lewat perdagangan online itu sudah menguntungkan.

Baca juga : PosIND Dukung 15 UMKM Binaan Ikuti Festival Jelajah Kuliner Nusantara di Bandung

"Saya sudah berbicara dengan ribuan pelaku UMKM yang terjun ke e-commerce. Kesulitan mereka pada biaya pengiriman yang mahal," jelasnya.

Untuk itu, dia meminta PT Pos Indonesia untuk menjadi jembatan dan memberikan solusi atas kesulitan itu. UMKM Center dengan 5 fungsinya bisa menurunkan ongkos kirim yang tinggi.

"Keunggulan PT Pos dibanding perusahaan logistik lain ialah jaringannya yang tersebar luas di Indonesia. Saya yakin, PT Pos bisa memberikan solusi atas keluhan UMKM ini," tandasnya.

Baca juga : Panen Omset PosIND Banjir Peserta, UMKM Ikuti Peningkatan Kapasitas Usaha


UMKM Corner


Sementara itu, peresmian vending machine dan UMKM Corner merupakan komitmen Pos Indonesia mengembangkan UMKM. Program ini memberikan solusi pengiriman produk UMKM, pembayaran pesanan online, dan layanan cash on delivery (COD).

Produk yang disajikan dalam vending machine dan UMKM Corner PosIND terdiri dari 66 produk fashion, 117 produk makanan dan minuman kemasan, serta 108 kerajinan dan berbagai asesoris.

Baca juga : Kembangkan UMKM, Pos Indonesia Berkolaborasi dengan Tiktok dan Kadin

Saat ini, sebaran binaan UMKM Corner PosIND berasal dari Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, Sumedang, Purwakarta, Karawang dan Bogor. Terdapat 90 lebih pemasok UMKM binaan ke lokasi ini, dari sekitar 200 UMKM yang mendaftar. Sistem pembayaran menggunakan QRIS PosPay.

Untuk memberikan nilai lebih pada UMKM, Pos Indonesia memberikan edukasi layanan PosPay dan Pos Aja. Ini merupakan solusi ekspansi produk UMKM.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner