Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
POTENSI sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi jadi atensi
para pemangku kepentingan. Salah satunya Asosiasi Perusahaan Perjalanan
Wisata Indonesia (Asita) yang ingin berkontribusi mengembangkan pariwisata daerah.
Belum lama ini, para pengurus DPC Asita Kabupaten Sukabumi beraudiensi
dengan Pemkab Sukabumi di Pendopo. Poin yang dibahas pada pertemuan itu
yakni penyamaan persepsi mengembangkan pariwisata daerah.
Ketua DPC Asita Kabupaten Sukabumi, Tony Suntara, menjelaskan Kabupaten
Sukabumi memiliki potensi pariwisata yang cukup luar biasa. Karena itu,
potensi tersebut perlu terus dioptimalkan agar semakin moncer.
Baca juga : Geopark Ciletuh Sukabumi akan Direvalidasi
"Kami coba bertukar pikiran dengan pemerintah merumuskan cara memajukan
potensi sektor pariwisata Kabupaten Sukabumi," kata Tony.
Dia mengaku DPC Asita memiliki berbagai program kerja mengembangkan
pariwisata daerah. Salah satunya penguatan kemitraan dengan pemerintah dan berbagai pemangku kebijakan untuk memajukan sektor pariwisata.
"Termasuk membantu merancang pengembangan pariwisata," pungkasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan, sebagai
organisasi yang konsen pada sektor pariwisata, kontribusi Asita sangat
dibutuhkan pemerintah. Terlebih fokus DPC Asita ialah membantu pemerintah daerah mengembangkan potensi pariwisata.
"Kabupaten Sukabumi ini merupakan salah satu daerah terluas di Jawa dan
Bali. Kami memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Tapi tentunya perlu dukungan dari pihak lain untuk mengembangkannya," kata Ade.
Sejak 6 Agustus 2025 lalu, area wisata edukasi satwa yang berada di jantung Kota Bandung itu ditutup untuk umum
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Selama ini keluhan korban bencana belum pernah direspon pemerintah daerah.
Lewat program ini, Artotel mengajak para tamu hotel untuk bisa merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia di setiap destinasi hotel Artotel Group
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
Objek lelang tersebut berasal dari eksekusi sitaan pajak, tegahan kepabeanan dan cukai, serta penghapusan Barang Milik Negara.
Pencocokan lahan yang dilakukan juru sita dari Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung itu mendapat penolakan warga atau pihak termohon
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved