Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kota Bandung Lantik 51.968 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara

Naviandri
25/1/2024 19:15
Kota Bandung Lantik 51.968 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
Pelantikan serentak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Bandung(MI/NAVIANDRI)

SEBANYAK 51.968 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Kota Bandung dilantik secara serentak oleh Pemerintah Kota Bandung bersama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bandung.

"Peran KPPS sangat strategis sebagai ujung tombak pemilu. Tugas mereka
menyiapkan TPS dan perlengkapan di dalamnya, serta menjaga ketertiban
TPS saat penghitungan dan pemungutan suara untuk kedaulatan pemilih,"
kata Pj Wali Kota Bandung,  Bambang Tirtoyuliono, Kamis (25/1).

Dalam kurun waktu 19 hari ke depan, seluruh masyarakat akan melaksanakan pemilu akbar, untuk memilih pasangan presiden dan wakil presiden, anggota DPR-RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten kota.

"Pada 2024 ini kita punya tugas memastikan demokrasi ini berjalan
dengan lancar kondusif dan aman di Kota Bandung. Bukan sekadar tanggung
jawab KPUD dan Bawaslu, tapi juga komponen lainnya, termasuk masyarakat
melalui KPPS ini," terangnya.

Menurut Bambang, pemilu yang berkualitas akan terwujud, ketika KPPS
menjalankan tugas secara transparan dan tidak memihak. Mereka  bertanggung jawab untuk menjalankan nilai demokrasi. Para petugas perlu mengatur irama pekerjaan, agar tidak mudah lelah karena rangkaian pemilu itu sangat padat.

Ketua KPUD Kota Bandung, Wenti Frihadianti menyatakan, dari awal
pendaftaran KPPS, telah disyaratkan agar mencantumkan hasil cek
kesehatan untuk mengetahui kondisi para KPPS. "Kita dari awal lakukan
pendaftaran secara terbuka. Selain lampirkan ijazah, ada tes kesehatan
juga untuk kita ketahui kondisi calon KPPS."

Untuk itu lanjut Wenti, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan menyediakan suplemen bagi para KPPS. Bahkan, pada hari H pemilu, puskesmas pun akan tetap beroperasi, sebagai antisipasi jika ada KPPS yang butuh penanganan medis, atau merasa tidak enak badan, bisa segera ke puskesmas terdekat.

"Saya berharap, para KPPS dapat menjadi agen perubahan yang positif
untuk Indonesia. Mereka menjadi teladan bagi masyarakat dalam
berpartisipasi politik," tandasnya.

Salah satu petugas KPPS TPS 14 Antapani Kidul yang dilantik, Yurika
mengaku tertarik menjadi petugas karena ingin menambah pengalamannya.
Pada Pemilu 2019 lalu, dirinya pernah jadi saksi dan sekarang ingin  
mencoba menjadi anggota KPPS.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner