Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cianjur Klaim Produksi Beras Mengalami Surplus

Benny Bastiandy
22/1/2024 19:51
Cianjur Klaim Produksi Beras Mengalami Surplus
Bupati Cianjur Herman Suherman bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).(MI/BENNY BASTIANDY)

KABUPATEN Cianjur menyatakan produksi beras di wilayahnya mengalami surplus, sehingga bisa membantu pemenuhan kebutuhan komoditas
tersebut bagi daerah lain, terutama di Jawa Barat.

Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan, produksi beras Kabupaten
Cianjur mencapai 860 ribu ton lebih. Produksinya terbilang melebihi dari kebutuhan konsumsi rata-rata masyarakat.

"Alhamdulillah, kalau untuk beras Cianjur surplus. Kita menghasilkan hampir 860 ribu ton lebih, sehingga bisa membantu kota dan kabupaten lain," katanya saat konferensi pers high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Cianjur Project yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat dengan Pemprov Jabar dan Bank BJB di Pendopo Cianjur, Senin (22/1).

Dia mengapresiasi Bank Indonesia yang memberikan bantuan berupa program ekosistem pangan terintegrasi (pangsi) di lima pondok pesantren di Kabupaten Cianjur. Program tersebut dikerjasamakan dengan kelompok tani.

"Apa yang diharapkan Pemprov Jabar, Kabupaten Cianjur bisa membantu ketahanan pangan, terutama beras," ujarnya.

Selain itu, kata Herman, bantuan dari Bank Indonesia bagi pondok pesantren mendorong para santri bisa juga memahami ilmu-ilmu pertanian. Saat selesai mendapatkan ilmu di pesantren, para santri bisa menjadi petani milenial.

"Saya berharap dengan adanya bantuan dan support dari BI ke pondok
pesantren bisa ada transfer knowledge. Jadi para santri tak hanya belajar agama, tapi sekaligus bisa bertani," ujarnya.

Dengan konsep tersebut, lanjut Herman, maka akan terjadi regenerasi para petani. Terlebih, para petani saat ini masih didominasi kalangan orang tua.

"Dengan makin bertambahnya petani dan lahan yang masih memungkinkan
ditanami padi, maka produksi beras akan semakin meningkat. Kabupaten Cianjur bisa menjadi penyuplai beras bagi daerah lainnya," ucapnya.

Tak hanya beras, lanjut Herman, pengembangan komoditas lainnya pun perlu dilakukan. Apalagi Pemkab Cianjur sudah bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengembangkan berbagai komoditas disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner