Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEPOLISIAN Resor Cianjur, Jawa Barat, menangani sebanyak 150 kasus
kekerasan perempuan dan anak selama 2023. Dari kasus tersebut,
sebagian besar sudah dituntaskan hingga ke pengadilan.
Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di antaranya meliputi persetubuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), maupun perzinaan. Kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan (PPA) Satreskrim Polres Cianjur.
"Secara akumulasi, selama 2023 Unit PPA menangani sebanyak 150 kasus,
seperti persetubuhan, KDRT, pencabulan, maupun perzinaan," kata Tono,
Minggu (7/1).
Dari sekitar 150 kasus yang ditangani, sebutnya, sekitar 140 kasus sudah diselesaikan. Artinya, proses kasus tersebut sudah diselesaikan hingga ke tingkat pengadilan.
"Masih ada 10 kasus yang sedang dalam proses penyelesaian," ujarnya.
Tono menyebutkan ada berbagai kendala terhadap penanganan sisa kasus yang hingga kini masih berproses. Di antara kendala itu yakni pihak pelapor atau dalam hal ini korban tidak melanjutkan pelaporannya.
"Akibatnya prosesnya masih mengambang. Tapi itu hanya sebagian kecil karena sebagian besar sudah kami selesaikan penanganannya," pungkas Tono.
Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kabupaten Cianjur, Lidya Indayani Umar, mengatakan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak masih mendominasi dibanding kasus lain yang ditangani P2TP2A. Hasil analisis dan kajian yang dilakukan, pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak kebanyakan orang yang cukup dekat dengan korban.
"Bisa oknum guru agama (guru ngaji), bapak kandung, bapak tiri, paman,
bahkan oleh tetangga yang dikenal korban," ungkapnya.
P2TP2A Kabupaten Cianjur terus mengedukasi masyarakat. Termasuk edukasi dan sosialisasi ke sekolah-sekolah maupun ke majelis taklim.
"Kami edukasi masyarakat agar mengenal bentuk-bentuk kekerasan. Kepada
orangtua kami sosialisasikan cara menjaga dan melindungi anak mereka agar terhindar dari potensi menjadi korban kekerasan," tandasnya. (SG)
Senin (1/9) merupakan peringatan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan.
Program societal impact SBM ITB merupakan implementasi nyata kewajiban institusi sebagai sekolah bisnis berakreditasi internasional AACSB.
Rencana unjuk rasa di Kabupaten Bandung ini batal setelah dia bersama forkopimda lainnya melakukan lobi dan dialog bersama para mahasiswa
Pemberian makann tambahan dilakukan sebagai salah satu upaya menanggulangi masalah stunting
Aksi mengusung tema No Chaos, No Anarchy, No Racism sebagai respons terhadap potensi kerawanan sosial di Kota Kembang.
Mereka akan menembus blokade Gaza melalui misi kemanusiaan global untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat Palestina yang terdampak krisis.
Doa bersama yang dihadiri para alim ulama, tokoh agama, masyarakat, dan Paguyuban Online Bersatu (POB) Priangan Timur menjadi simbol persatuan menjaga ketertiban.
Kami berharap seluruh pihak agar menahan diri, menjaga persatuan, merawat ketertiban dan memperkuat solidaritas sesama warga
Yang membuat bazar ini berbeda adalah jumlah koleksi yang mencapai lebih dari satu juta buku.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi bergerak memastikan kondisi M Umar yang merupakan pengendara ojek online
PCNU Kabupaten Tasikmalaya menyerukan agar seluruh masyarakat menahan diri agar tidak terjadi konflik horizontal dan perpecahan
Istigosah ini dilakukan untuk berdoa bersama-sama, memohon keselamatan dan kedamaian untuk Indonesia dan juga untuk Kabupaten Kuningan.
Apel siaga ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Pos Indonesia berkomitmen mendukung upaya pemerintah menyalurkan pangan dengan harga terjangkau kepada masyarakat.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), menyiagakan petugas kesehatan dan ambulans untuk mengantisipasi dampak unjuk rasa yang tengah marak di Kota Bandung.
Petugas membubarkan massa dengan cara menembakkan gas air mata.
SMP Gagasceria, Kota Bandung, menggelar workshop untuk guru yang menghadirkan pakar pendidikan dari dalam negeri dan luar negeri.
Pusat kebugaran revolusioner dengan konsep fleksibel, kelas inovatif, dan stickfit pertama di Asia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved