Jalan Desa di Tasikmalaya Tertutup Tanah Longsor

Kristiadi
07/1/2024 18:59
Jalan Desa di Tasikmalaya Tertutup Tanah Longsor
Aparat dan warga bergotong royong membersihkan material tanah longsor di jalan penghubung desa di Kabupaten Tasikmalaya(DOK/TAGANA KABUPATEN TASIKMALAYA)

HUJAN deras dalam kurun lama menyebabkan tebing setinggi 20 meter di Desa Pusparaja dan Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, tertutup longsor sepanjang 12 meter dengan ketebalan 4 meter.

Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa tapi akses jalan penghubung di Kecamatan Cigalontang dan Singaparna terputus,

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya mengatakan, intesitas hujan tinggi menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menimbun jalan di Desa Pusparaja dan Desa Nangtang. Proses evaluasi material dilakukan secara manual tanpa menunggu ekskavator.

"Kami mendapat laporan dari warga setempat adanya kejadian material tanah longsor menimbun jalan penghubung dua desa. Anggota langsung bergerak melakukan evakuasi material bersama BPBD, TNI, Polri, Tagana dan masyarakat," ujarnya, Minggu (7/1).

Ia mengatakan, proses pembersihan material tanah longsor bisa dilakukan dengan gotong royong hingga jalan tersebut kembali bisa dilalui kendaraan dan pejalan kaki.

"Upaya membersihkan jalan dari material tanah longsor dilakukan dengan peralatan seadanya, cangkul, sekop, sejak malam hari dan berlanjut pagi harinya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin memebenarkan adanya kejadian tanah longsor itu.

"Kami mengimbau masyarakat di 351 desa di Kabupaten Tasikmalaya untuk  waspada, karena berdasarkan perkiraan BMKG puncak musim penghujan terjadi di Januari dan Februari. Ada ancaman bencana hidrometeorologi," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner