Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEJUMLAH infrastruktur pengendali banjir di Kabupaten Bandung sudah tuntas dibangun. Tahun ini, bencana banjir di dua kecamatan langganan banjir, yakni Baleendah dan Dayeuhkolot, diperkirakan akan sangat berkurang.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Bastari mengungkapkan, sisten pengendalian banjir ini sudah bisa menangani 81% dari total wilayah yang jadi langganan banjir. "Dari 732 hektare area banjir, kini tinggal 72 hektare lagi."
Tahun lalu, pihaknya juga menambah infrastruktur dengan pemasangan pompa Cibugel dan Cigede. Pompa ini mengalirkan air dari daerah rendah ke Sungai Citarum yang posisinya lebih tinggi.
Sebelumnya, infrastruktur pengendali yang sudah dibangun dan dioperasikan ialah kolam retensi Andir, Oxbow Rancamanyar dan Terowongan Nanjung.
Warga merespons positif penuntasan kawasan ini dari ancaman banjir, khususnya di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah. Sudah 20-an tahun banjir selalu mengepung wilayah itu. Biasanya banjir baru surut setelah satu bulan.
"Ketika ada tiga infrastruktur pengendali banjir, untuk menunggu surut hanya memerlukan waktu paling lama satu hari bahkan bisa beberapa jam saja," tambah Bastari.
Selasa (2/1), Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendatangi ketiga infrastruktur pengendali banjir itu. Dia memastikan ketiganya siap dioperasikan pada musim hujan, yang puncaknya terjadi pada Januari-Februari.
"Saya datang untuk mengetahui kesiapan infrastruktur pengendali banjir karena BMKG memperkirakan Januari-Februari ini akan menjadi puncak musim hujan. Setelah melihat langsung, saya pikir ini sudah dilakukan sangat baik oleh BBWS Citarum dan bisa mengurangi banjir hingga 81% di Baleendah, Dayeuhkolot, dan terutama di Andir," ujar Bey.
Namun, dia tetap mengimbau masyarakat agar memperhatikan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan. (SG)
Kepastian itu sekaligus menjawab isu yang beredar bakal adanya penutupan tempat tersebut.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat hadir memastikan pasokan listrik tetap aman, stabil, dan tanpa gangguan sepanjang acara.
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
MPLS di sekolah luar biasa dimulai dengan suasana senang dan menyenangkan
Sistem zonasi dalam PPDB dapat membatasi pilihan oran tua.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
Bank bjb berkomitmen terus mendukung Program 3 Juta Rumah
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK yang digelar secara serentak di setiap daerah dimulai Senin (14/7).
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sunda menjadi salah satu suku terbesar di Tanah Air, tapi masih membutuhkan banyak saudagar untuk memperkuat posisinya.
Sejauh ini masih ada situasi ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua, ditambah terbatasnya pengetahuan politik yang masih jadi kendala.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved