Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Banyak Caleg di Kota Bandung Keukeuh Bagikan Sembako

Naviandri
26/12/2023 18:38
Banyak Caleg di Kota Bandung Keukeuh Bagikan Sembako
Pemasangan baliho para calon legeslatif di Lembang, Bandung Barat(MI/DEPI GUNAWAN)

BAWASLU Kota Bandung mengungkapkan masih ada calon anggota legislatif (caleg) yang keukeuh membagi-bagikan sembako kepada masyarakat. Padahal sudah jelas membagikan sembako termasuk pelanggaran
KPKU Nomor 15 tahun 2023.

"Ada beberapa pelanggaran yang sedang diproses atau dikaji. Di
beberapa kecamatan hampir terjadi pelanggaran, tapi kita imbau  sehingga tidak jadi. Contohnya membagikan sembako. Jadi memang masih ada beberapa caleg yang ingin membagikan sembako," kata anggota Bawaslu Kota Bandung M Adriansyah Prayuda, Selasa (26/12).

Menurut dia, pembagian sembako merupakan bagian pelanggaran
karena masuk dalam ranah money politic untuk menghimpun suara di pemilu. Ada beberapa di antaranya berhasil dicegah oleh Panwascam.

Ada lima kasus yang terindikasi melakukan pelanggaran di tahapan kampanye Pemilu 2024. Tiga di antaranya telah diproses dan sisanya masih menunggu untuk dikaji.

Bila dipastikan memenuhi kriteria pelanggaran pemilu, kata dia, tidak
menutup kemungkinan berlanjut pada pidana sesuai regulasi yang berlaku.
"Masuk sentra penegak hukum, jaksa dan polisi bila buktinya terpenuhi. Masuk dalam kriteria pelanggaran Pemilu untuk dijadikan tindak pidana."

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat
Bawaslu Jabar, Nuryamah, mengungkap fakta partisipasi perempuan dalam
Pemilu di Jabar masih minim. Padahal, jumlah pemilih perempuan berbeda
tipis dengan pemilih laki-laki.

"Dengan sosialisasi, kami mengajak kaum perempuan, pemilih pemula, dan kaum inklusif untuk terlibat dalam proses Pemilu 2024. Kita menjangkau seluruh segmen masyarakat, agar mereka diberikan pendidikan politik sehingga tidak hanya paham mekanisme pencoblosan, tetapi mereka harus tahu, mereka punya hak pilih yang harus disalurkan," tandasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner