Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Musim Hujan jadi Harapan Stabilnya Produksi Pangan di Kota Sukabumi

Benny Bastiandy
22/11/2023 18:20
Musim Hujan jadi Harapan Stabilnya Produksi Pangan di Kota Sukabumi
Penanaman cabai di perkotaan menjadi solusi sempitnya lahan pertanian(ANTARA FOTO/Henry Purba)

PEMERINTAH Kota Sukabumi berharap memasuki musim hujan akan berdampak terhadap kestabilan produksi pangan. Meskipun dihadapkan pada keterbatasan lahan, tetapi produksi berbagai komoditas bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menuturkan keterbatasan
lahan sejatinya tidak harus jadi kendala bagi Kota Sukabumi bisa
meningkatkan produksi pangan lokal. Sebab, para petani bisa didorong
melakukan diversifikasi komoditas pangan.

"Sekarang sudah mulai musim hujan. Mudah-mudahan ke depan kebutuhan pangan kita bisa dipenuhi oleh potensi produksi lokal," katanya, Rabu (22/11).

Selama ini kebutuhan pangan masyarakat Kota Sukabumi masih mengandalkan
pasokan dari daerah lain. Terdekat misalnya dari Kabupaten Sukabumi ataupun dari Kabupaten Cianjur.

"Contohnya beras, produksi dari Kota Sukabumi hanya mampu memenuhi sekitar 30% kebutuhan masyarakat. Sisanya dari Kabupaten Cianjur maupun Kabupaten Sukabumi," tambahnya.

Harga

Di sisi lain, harga berbagai komoditas pangan di Kota Sukabumi terpantau kembali naik. Penaikan harga terjadi pada sejumlah komoditas cabai.

Data Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan mencatat pada Rabu (22/11) komoditas yang harganya terpantau naik yaitu
cabai merah besar TW. Semula harganya Rp70 ribu, sekarang naik jadi Rp80 ribu per kg.

Kemudian cabai merah besar lokal yang semula Rp80 ribu naik menjadi Rp85 ribu per kg, cabai rawit merah dari Rp85 ribu menjadi Rp102 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu per kg.

Komoditas lain yang ikutan naik yaitu tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi
Rp10 ribu dan gula pasir Rp16 ribu menjadi Rp16.500 per kg.

"Komoditas yang harganya naik cukup menonjol yaitu cabai rawit merah.
Asalnya Rp85 ribu sekarang jadi Rp102 ribu per kilogram," kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, Muhammad Rifki.

Terdapat juga komoditas yang harganya turun yaitu bawang merah jawa. Semula harganya Rp30 ribu, sekarang turun jadi Rp28 ribu per kg. Sementara kemiri atau muncang turun dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu per kg. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner