Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Kota Sukabumi berharap memasuki musim hujan akan berdampak terhadap kestabilan produksi pangan. Meskipun dihadapkan pada keterbatasan lahan, tetapi produksi berbagai komoditas bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menuturkan keterbatasan
lahan sejatinya tidak harus jadi kendala bagi Kota Sukabumi bisa
meningkatkan produksi pangan lokal. Sebab, para petani bisa didorong
melakukan diversifikasi komoditas pangan.
"Sekarang sudah mulai musim hujan. Mudah-mudahan ke depan kebutuhan pangan kita bisa dipenuhi oleh potensi produksi lokal," katanya, Rabu (22/11).
Selama ini kebutuhan pangan masyarakat Kota Sukabumi masih mengandalkan
pasokan dari daerah lain. Terdekat misalnya dari Kabupaten Sukabumi ataupun dari Kabupaten Cianjur.
"Contohnya beras, produksi dari Kota Sukabumi hanya mampu memenuhi sekitar 30% kebutuhan masyarakat. Sisanya dari Kabupaten Cianjur maupun Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Harga
Di sisi lain, harga berbagai komoditas pangan di Kota Sukabumi terpantau kembali naik. Penaikan harga terjadi pada sejumlah komoditas cabai.
Data Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan mencatat pada Rabu (22/11) komoditas yang harganya terpantau naik yaitu
cabai merah besar TW. Semula harganya Rp70 ribu, sekarang naik jadi Rp80 ribu per kg.
Kemudian cabai merah besar lokal yang semula Rp80 ribu naik menjadi Rp85 ribu per kg, cabai rawit merah dari Rp85 ribu menjadi Rp102 ribu per kilogram, dan cabai rawit hijau dari Rp60 ribu menjadi Rp65 ribu per kg.
Komoditas lain yang ikutan naik yaitu tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi
Rp10 ribu dan gula pasir Rp16 ribu menjadi Rp16.500 per kg.
"Komoditas yang harganya naik cukup menonjol yaitu cabai rawit merah.
Asalnya Rp85 ribu sekarang jadi Rp102 ribu per kilogram," kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, Muhammad Rifki.
Terdapat juga komoditas yang harganya turun yaitu bawang merah jawa. Semula harganya Rp30 ribu, sekarang turun jadi Rp28 ribu per kg. Sementara kemiri atau muncang turun dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu per kg. (SG)
Program ini sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan yang humanis melalui penyelesaian masalah secara musyawarah dan berlandaskan kearifan lokal
Uji publik ini secara spesifik bertujuan untuk menghimpun masukan, kritik, dan saran dari para praktisi di lapangan untuk menyempurnakan arah kebijakan program.
Sökhi meriahkan Interupsi Jazz di KCIC Halim, rangkaian menuju The Papandayan Jazz Fest 2025
Dapur SPPG Sempur secara resmi mulai beroperasi untuk melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Plered dan sekitarnya.
Kebijakan ini bukan sekadar soal angka, melainkan ikhtiar meringankan beban masyarakat, terutama pascapandemi dan kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan
Tenaga pendamping ini akan bertugas memberikan pendampingan intensif dan supervisi terhadap operasional Koperasi Merah Putih di kecamatan
Setiap kali hujan, di sejumlah lokasi dilaporkan terjadi banjir limpasan. Tak hanya menggenangi ruas-ruas jalan, banjir limpasan juga berdampak terhadap permukiman warga.
Sidak dilakukan sesuai intruksi Wali Kota Tasikmalaya. Mereka mengingatkan supaya aparatur sipil negara (ASN), perangkat daerah wajib membayar pajak kendaraan bermotor.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa baru dikenalkan dengan kegiatan-kegiatan universitas, mulai dari kegiatan di tingkat universitas, fakultas, dan juga tingkat program studi (prodi).
RENTETAN kejadian gempa Sesar Lembang tidak bisa langsung disimpulkan sebagai gempa pendahuluan atau Foreshock.
LAJU inflasi month-to-month (mtm) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Agustus tahun ini cenderung turun dibanding bulan sebelumnya.
Di Kecamatan Gunungpuyuh, pemerintah kecamatan bekerja sama dengan pengurus RT dan RW mendekatkan dan memudahkan pelayanan pembayaran.
Operasional TPA tanpa AMDAL dapat menyebabkan bencana lingkungan dan membahayakan masyarakat,
Berlangsung selama tiga hari, Kamis-Minggu (21-24/8), transaksi berhasil menembus pasar Internasional. Total transaksi mencapai Rp1,4 miliar.
Para lulusan UM Bandung diharapkan untuk menjadi technopreneur islami yang mampu menciptakan lapangan kerja, mengembangkan riset berbasis nilai Islam, dan menghadirkan solusi bagi bangsa.
Otak yang sehat melahirkan sumber daya manusia yang cerdas, inovatif dan mampu bersaing di era global.
Momentum ini menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan sektor swasta dalam mewujudkan impian banyak keluarga
Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti sabu dengan total berat 19,72 gram, dan sejumlah peralatan untuk transaksi maupun konsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved