Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Kebutuhan Pokok di Tasikmalaya masih Tinggi

Kristiadi
22/11/2023 17:18
Harga Kebutuhan Pokok di Tasikmalaya masih Tinggi
Perdagangan di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya.(MI/KRISTIADI)

HARGA kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Tasikmalaya terus merangkak naik. Komoditas yang mengalami kenaikan ialah cabai, telur, beras, sayuran dan daging ayam.

Nining, 46, warga Kampung Gunung Salikur, Kecamatan Purbaratu mengatakan, pada awal musim penghujan, harga kebutuhan pokok masih tinggi. Harga beras medium masih Rp13 ribu per kilogram dan premiun Rp15 ribu. Sementara cabai rawit merah dijual Rp95 ribu per kilogra,

"Mahalnya beras membuat warga harus mengoplos beras murah dengan beras kualitas baik, daripada harus membeli beras mahal seluruhnya," ujarnya, Rabu (22/11).

Ati Herawati, warga lainnya juga mengeluhkan kenaikan harga telur dari Rp23 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit merah Rp95 ribu, cabai merah besar Rp60 ribu, bawang merah Rp35 ribu, bawang putih Rp38 ribu, dan daging ayam Rp37 ribu per kilogram.

"Kami berharap pemerintah daerah bisa menggelar pasar murah untuk cabai, telur, daging ayam dan daging sapi. Selama ini, pasar murah hanya digelar dengan menyediakan beras saja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan, Kota Tasikmalaya, Apep Yosa mengatakan, kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit di pasaran merupakan dampak musim kemarau. Hasil produksi petani tidak maksimal.

"Saat ini, banyak wilayah masih mengalami musim kering. Meski sudah ada hujan, tapi belum merata," tandasnya. (SG)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner