Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

ASN Kota Tasikmalaya Dukung Penurunan Angka Tengkes dengan Program Bapak Asuh

Kristiadi
21/11/2023 17:11
ASN Kota Tasikmalaya Dukung Penurunan Angka Tengkes dengan Program Bapak Asuh
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menyerahkan bantuan untuk anak penderita tengkes(MI/KRISTIADI)

UPAYA penurunan angka tengkes di Kota Tasikmalaya dilakukan dengan melibatkan aparatur sipil negara (ASN). Mereka dilibatkan dalam program bapak asuh.

Program One ASN One Anak Tengkes itu tersebar di 69 kelurahan pada 10 kecamatan. "Di kampung kami, ada tiga anak tengkes yang menjadi anak asuh dalam program ini," ujar Ketua Posyandu Lembayung, di Kampung Silih Asih, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Cicih Kurniasih, Selasa (21/11).

Dalam program ini, ASN memberikan bantuan dana untuk pemberian makanan tambahan berupa susu, biskuit, telur rebus dan daging.

"Selain pemberian makanan tambahan, kami juga melakukan penyuluhan kepada orangtua anak tengkes agar selalu memberikan makanan bergizi. Mereka bisa masak sayur sop dan memberikan buah-buahan," tambahnya.

Sementara itu Rohmah, kader posyandu lainnya menyatakan dalam pemberian makanan tambahan, bapak asuh memberikan dana yang besarnya Rp50 ribu per bulan untuk menyiapkan telur, susu dan kue.

Nurfitri, orangtua anak tengkes mengaku anaknya lahir normal. Namun, saat berusia dua tahun, dia sulit makan, sehingga berat badannya merosot.

Saat mendatangi puskesmas, sang anak dinyatakan mengalami tengkes. Kini, dia mendapat bantuan makanan tambahan sebulan sekali dari program One ASN One Anak Tengkes.

"Anak saya mendapat bantuan pemberian makanan tambahan berupa susu 4 bungkus, telur 1 kg, biskuit 2 bungkus, dan daging 1 kg. Keluara menyiapkan buah dan makanan lainnya di rumah. Kami juga mendapat penyuluhan dari kader posyandu," tambahnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner