Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Garut Tetapkan 27 Tokoh Untuk Nama Jalan Baru

Kristiadi
09/11/2023 17:53
Garut Tetapkan 27 Tokoh Untuk Nama Jalan Baru
Bupati Garut Rudy Gunawan saat melihat kondisi salah satu jalan di wilayahnya.(DOK/DISKOMINFO GARUT)

PEMERINTAH Kabupaten Garut berencana memberikan penamaan baru untuk 27 jalan. Rencana itu akan direalisasikan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.

Penamaan jalan tersebut, diambil dari nama tokoh pendidikan, pahlawan dan ulama. Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Asep Jaelani mengatakan pemkab sudah berencana memberikan penamaan jalan baru untuk sejumlah jalan yang belum memiliki nama. Di antaranya jalan arah ke arah Kecamatan Samarang.

"Banyak jalan baru belum ada namanya. Pemkab akan memberi nama dan menyosialisasikan kepada warga melalui camat dan kepala desa," tambahnya, Kamis (9/11).

Ia mengatakan, nama jalan baru di wilayahnya dipastikan sudah tidak asing bagi warga. Ada 27 nama yang diambil. Merek aialah tokoh pendidikan, pahlawan dan ulama.

"Dalam ketentuan Pasal 12 Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Garut Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Nama Jalan dan Sarana Umum, dalam menetapkan atau mengubah nama jalan dan sarana umum harus memperhatikan saran dan pendapat para pemangku kepentingan," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafidz mengatakan, para camat dan kepala desa yang wilayahnya memiliki jalan baru bisa mengajukan usulan nama jalan. Nantinya, penetapannya dilakukan oleh Bupati Garut.

Ke-27 tokoh yang namanya diabadikan sebagai nama jalan itu ialah KH Ahmad Nahrowi, Letjen H Mashudi, Rd Gahara Wijaya Suria (Bupati ke-13), Dr Ir Andung A Nitimiharja, KH Yusuf Tauzirie, Kolonel H Aboeng Koesman, Pangeran Papak.

Selain itu juga, Syekh Nuryayi, Sunan Rohmat, Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso, Prof KH Anwar Musaddad, Syekh Jafar Siddik, Kolonel Taufik Hidayat, Ratu Intan Dewata, Prof KH Cecep Syarifuddin, KH, Syaikhuna Badruzzaman, KH Rd Hidayatulloh, Lettu Moch Toha, Laswi, Idji Hatadji, Embah Dalem Arief Muhammad, KH Sulaeman Afif, Rs Afandi Djajadiningrat, Prof Dr Ir Soleh Solahuddin, MH Djamhari, Prof Aam Hamdani, serta Komarudin (Yang Chil Sung). (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner