Kota Tasikmalaya Menggelar Operasi Pasar Murah Beras

Kristiadi
07/11/2023 16:51
Kota Tasikmalaya Menggelar Operasi Pasar Murah Beras
Sejumlah warga mengikuti Operasi Pasar Beras di Kota Tasikmalaya(MI/KRISTIADI)

TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya kembali menggelar operasi pasar murah. Mereka mendistribusikan 10 ton beras dalam program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) ke Pasar Cikurubuk, Selasa 7/11).

"Pendistribusian beras dilakukan sebagai upaya menekan inflasi agar harga beras di pasaran kembali stabil," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Aswin Kosotali.

Dia mengatakan, operasi pasar murah kembali digelar untuk pengendalian inflasi dengan membuat harga kebutuhan pokok terjangkau. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya telah menjalin kemitraan dengan koperasi dan Himpunan Pedagang Pasar Tasikmalaya (Hippatas) Cikurubuk untuk menggelar operasi pasar murah.

"Operasi pasar yang dilakukan selama 5 hari untuk menjangkau masyarakat, terutama menyediakan beras medium sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900 per kilogram. Kami berharap beras murah dapat tersedia di setiap kios beras pedagang pasar," jelasnya.

Aswin mengatakan, koperasi dan Himpunan Pedagang Pasar Tasikmalaya (Hippatas) Cikurubuk bertindak sebagai penanggung jawab dalam operasi pasar. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari mulai pada 6-10 November.

"Untuk pemerataan penyerapan masyarakat, setiap pembeli hanya dapat memperoleh satu kantong beras berisi 5 kilogram dengan harga Rp54.500. Warga dapat langsung membeli beras setelah menunjukan KTP," tambah Aswin.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Tasikmalaya (Hippatas) Cikurubuk, Ahmad Jahid mengatakan, harga beras di setiap daerah termasuk di Priangan Timur sampai sekarang masih tinggi. Para pedagang menjual beras medium Rp13 ribu dan premium Rp14 ribu per kilogram.

"Kami sangat bersyukur sekali dari TPID Kota Tasikmalaya bersama Perum Bulog kembali menggelar operasi pasar. Adanya beras murah sangat membantu masyarakat dan mudah-mudahan bisa menstabilkan kembali harga beras yang harganya masih tinggi," paparnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner