Asep, Warga Ngamprah, Butuh Bantuan Membangun Rumah yang Rusak Diterjang Angin

Depi Gunawan
07/11/2023 16:44
Asep, Warga Ngamprah, Butuh Bantuan Membangun Rumah yang Rusak Diterjang Angin
Rumah Asep yang rusak belum tuntas diperbaiki dengan biaya patungan dari warga sekitar(MI/DEPI GUNAWAN)

SATU keluarga asal Kampung Salem RT 05/RW 17, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat terpaksa mengungsi ke rumah tetangga.

Pasalnya, sejak seminggu lalu, Asep, pemilik rumah, tidak lagi bisa tinggal di rumahnya, karena rusak diterjang angin kencang hingga nyaris rata dengan tanah pada Selasa (31/10) sore. Beruntung, saat terlihat tanda-tanda bakal ambruk, seluruh penghuninya keburu menyelamatkan diri keluar.

Salah seorang tokoh pemuda Desa Bojongkoneng, Aka Maman mengungkapkan,
rusaknya rumah Asep karena kondisinya sudah lapuk sehingga ketika tersapu angin kencang, bangunannya langsung ambruk.

"Rumah tetangganya tidak apa-apa, cuma rumah pak Asep saja yang rusak parah karena mungkin struktur bangunannya sudah lapuk, masuk kategori rutilahu atau rumah tak layak huni," katanya, Selasa (7/11).

Warga sekitar yang merasa prihatin dengan kondisi Asep kemudian membantu mendirikan kembali rumah yang rusak. Namun karena minim biaya, warga hanya bisa memasangkan atapnya.

"Sehari-hari Pak Asep hanya mengandalkan penghasilan dari buruh kebun, jadi sangat tidak memungkinkan bisa membangun kembali  rumahnya. Boro-boro buat bangun rumah, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja sulit," tutur Aka Maman.

Hingga saat ini, bantuan hanya baru datang dari Pemerintah Desa
Bojongkoneng berupa paket sembako. Ia berharap, rumah Asep bisa masuk
prioritas program perbaikan rutilahu dari pemerintah daerah.

"Ada enam jiwa yang mengungsi, termasuk dua orang cucu Asep. Mau sampai
kapan mereka harus tinggal di rumah orang lain? Makanya pemerintah harus turun tangan membantu masyarakat yang mengalami kesusahan," tegas Aka Maman. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner