Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Bupati Inginkan RSUD Sayang Cianjur Jadi Rumah Sakit Bertaraf Internasional

Benny Bastiandy
29/10/2023 20:38
Bupati Inginkan RSUD Sayang Cianjur Jadi Rumah Sakit Bertaraf Internasional
Rumah Sakit Umum Daerah Sayang, Kabupaten Cianjur, disiapkan menjadi rumah sakit berstandar internasional(MI/BENNY BASTIANDY)

RSUD Sayang Cianjur didorong menjadi rumah sakit berstandar internasional. Berbagai persiapan pun sudah mulai dirancang, seperti
fasilitas layanan serta hal teknis dan nonteknis.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, keinginan menjadikan rumah sakit plat merah itu sebagai rumah sakit internasional bukan sekadar mimpi. Namun tentu perlu dukungan dan kerja sama semua pihak.

"Sejauh ini layanan kesehatan di RSUD Sayang Cianjur sudah cukup bagus.
Melihat kebutuhannya saat ini, rasanya bukan mimpi kita bisa mendorong RSUD Sayang bertaraf internasional," kata Herman, Minggu (28/10).

Jumlah penduduk Kabupaten Cianjur saat ini mencapai hampir 2,6 juta jiwa. Di luar Jawa, populasinya bisa setara dengan sebuah provinsi.

"Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak ini, wajar seandainya kita
bermimpi bisa memiliki rumah sakit berstandar internasional untuk
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tuturnya.

Plt Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy, mengaku keinginan orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu tentu menjadi sebuah tantangan. Apalagi di tengah arus modernisasi dan globalisasi saat ini, keberadaan rumah sakit harus bisa terus berkembang.

"Bagi kami tentu ini jadi tantangan. Bagaimana merealisasikannya, tentu
harus dengan konsep perencanaan yang sangat matang," kata Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Cianjur ini.

Menurut Irvan butuh waktu cukup lama untuk merealisasikannya. Sebab, jika hal itu akan diimplementasikan, maka dari sekarang harus bisa dirancang berbagai persyaratan maupun hal teknis dan nonteknisnya.

"Untuk menjadi rumah sakit bertaraf internasional tidak bisa dilakukan
dengan singkat. Mungkin 3-4 tahun atau bahkan lebih dengan dukungan semua pihak. Tapi memang keinginan itu harus kita dukung bersama agar memiliki mutu terbaik," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner