Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Tidak hanya itu, Argo menyebut baliho Rizieq mengandung unsur provokasi sehingga perlu ditertibkan.
Aparat telah memeriksa dan meminta keterangan 17 saksi terkait kasus kerumunan massa di Megamendung.
Mayoritas setuju seandainya aparat membubarkan acara keramaian yang digelar imam FPI itu dengan alasan covid-19.
Tingkat kesukaan masyarakat kepada Rizieq tertinggal jauh dibandingkan tokoh-tokoh lain seperti Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo hingga Sandiaga
RS Ummi juga memastikan tidak ada gejala covid-19 pada Imam Besar FPI itu. Rizieq dilaporkan sudah dua hari menjalani perawatan akibat kelelahan dengan segudang aktivitas.
Pihaknya akan mengedepankan upaya persuasif dalam mengajak masyarakat.
Pertemuan itu merupakan inisiasi dari prajurit TNI.
Keberadaan Rizieq di Kota Bogor atau dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Empang (Perkampungan Arab) itu, baru saja diketahui Bima Arya.
Dari total 49% warga yang tahu acara tersebut, mayoritas (77%) setuju seandainya aparat keamanan membubarkan acara itu dengan alasan covid-19.
Terkait kerumunan di Megamendung, Polda Jabar telah meningkatkan proses penyelidikan menjadi penyidikan pada hari ini.
Fakta di lapangan, pada kegiatan Rizieq, seluruh aturan itu diduga dilanggar. Mulai dari jumlah orang, waktu acara, hingga pembuatan surat pernyataan untuk Gugus Tugas Covid-19.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra mengatakan bahwa spanduk bergambar Rizieq mengandung makna provokasi.
Namun, Polri mengingatkan massa unjuk rasa untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, aksi protes tidak menimbulkan klaster baru covid-19.
Ini terkait dugaan keterlibatan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat yang diduga berpartisipasi melakukan rekayasa lalu lintas untuk acara tersebut.
Muncul dugaan evaluasi dilakukan karena adanya sejumlah kebijakan fasilitasi terhadap kerumunan di acara pernikahan dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Rizieq Shihab
Langkah Dudung kemudian menuai pro dan kontra. Banyak yang mendukungnya, karena bersikap tegas
DLH DKI menyediakan fasilitas toilet umum saat acara Maulid Nabi yang digelar Rizieq, Sabtu (14/11). Acara tersebut menyebabkan kerumunan.
"Pernyataan itu tidak bertanggung jawab. Itu terlalu prematur untuk mengatakan tidak ada klaster dari massa Rizieq Shihab di beberapa titik. Ini pernyataan politis bukan ilmiah,"
"Klarifikasi itu kesempatan menyampaikan apa yang mereka alami, apa yang mereka rasakan, apa yang mereka lihat selama ini."
RIZIEQ Shihab sepertinya harus berpikir matang untuk meninggalkan Jakarta dalam beberapa hari ini.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved