Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Kadishub DKI Klarifikasi kepada Polisi terkait Kerumunan Rizieq

Putri Anisa Yuliani
25/11/2020 15:50
Kadishub DKI Klarifikasi kepada Polisi terkait Kerumunan Rizieq
.(ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

KEPALA Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjadi salah satu pihak yang juga dipanggil oleh Polda Metro Jaya terkait penyelidikan berlangsungnya kerumunan acara pernikahan anak Rizieq Shihab sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, 14 November lalu.

Syafrin menyebut sudah mengklarifikasi kepada kepolisian terkait dugaan keterlibatan Suku Dinas Jakarta Pusat yang diduga berpartisipasi melakukan rekayasa lalu lintas untuk acara tersebut. "Sudah, saya sudah memberikan klarifikasi," kata Syafrin di Balai Kota, Rabu (25/11).

Syafrin menyebut tidak melakukan rekayasa lalin berupa penutupan jalan untuk acara tersebut. Sebab, menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), kewenangan menutup jalan merupakan kewenangan kepolisian melalui direktorat lalu lintas di masing-masing Polres maupun Polda.

"Jadi untuk izin penggunaan jalan selain untuk kegiatan lalu lintas sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ di Pasal 127 dan 128 itu menjadi kewenangan kepolisian. Tentu karena ini kewenangan kepolisian, kami menyerahkan kepada kepolisian," jelasnya.

Sebelumnya, selain Kadishub DKI, Polda Metro Jaya juga telah memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara, Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu, dan Lurah Petamburan untuk dimintai keterangan terkati kerumunan tersebut.

Namun, dari nama-nama tersebut, Lurah Petamburan Setiyanto urung diperiksa karena saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya dan melakukan rapid test, hasilnya reaktif. Ia pun dites usap dan hasilnya positif. Setiyanto pun sampai saat ini masih diisolasi. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya