Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
JANJI calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo terkait 1 desa, 1 tenaga kesehatan (nakes), dan 1 fasilitas kesehatan (faskes) dinilai kurang cukup untuk pemerataan kesehatan di penjuru daerah. Setiap desa membutuhkan minimal 9 nakes.
Founder dan Chief Executive Offi cer Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Diah Satyani Saminarsih menjelaskan persoalan pemerataan kualitas layanan kesehatan melalui program 1 desa, 1 faskes, dan 1 nakes sudah ada saat ini.
"Sedikit saya memberikan konteks kalau kita bicara soal 1 desa, 1 faskes, dan 1 nakes
Baca juga : Ganjar Pranowo Janji Bikin Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes
Saat ini sudah tersedia seperti itu, di 1 desa ada puskesmas pembantu (pustu) yaitu 1 faskes dan ada 1 nakes biasanya ada perawat di sana," kata Diah dalam konferensi pers secara daring, Senin (5/2).
"Jadi kita jangan sampai terdilusi dengan janji yang seolah-olah sangat bagus, padahal sebenarnya kondisi sekarang sudah demikian," tambahnya.
Sehingga hal itu berpotensi melibatkan dari pemenuhan 9 jenis SDM kesehatan. Jadi menurutnya 1 nakes itu tidak cukup untuk ada di 1 faskes, dibutuhkan sebuah tim yang berada di faskes tersebut untuk bisa mentransformasi pelayanan kesehatan primer yang utuh dan terintegrasi. Penting untuk ada SDM, selain dokter juga ada perawat, ada tenaga kesmas, ada apoteker, ada kader kesehatan, dan lain sebagainya.
Baca juga : Jika Ganjar-Mahfud Terpilih, Caleg PDIP Oktafiandi Janji Berikan Gajinya Selama Setahun untuk Warga
Diketahui Puskesmas yang memiliki 9 jenis SDM kesehatan lengkap hanya sekitar tidak mencapai 50%, hanya 42,67% dari keseluruhan jumlah puskesmas yang ada. Angka itu jauh dari target pemerintah sebesar 83% di tahun 2024.
"Jadi ada target yang belum tercapai saat ini. Selain itu, kami juga menggarisbawahi bahwa soal SDM kesehatan ini lebih dari sekedar produksi dokter. Jadi ada juga isu distribusi, utilisasi, lebih dari sekedar 1 dokter yang dibutuhkan, tetapi sebenarnya 1 fasilitas kesehatan itu membutuhkan 9 jenis SDM kesehatan," ujar dia.
Saat ini tidak ada kebijakan yang mengatur keamanan, struktur upah, kelayakan kerja dari para SDM kesehatan ini di debat kemarin tidak tersentuh sama sekali, termasuk juga keamanan, kelengkapan prasarana, dan semua hal tersebut apabila tidak dikerjakan, pengaruhnya langsung terhadap penurunan kualitas layanan.
Baca juga : Timnas Amin Gembira Prabowo dan Ganjar Sepakat dengan Perubahan
"Jadi distribusi beban kerja sebenarnya harus segera dilakukan. Tentu yang teknis seperti ini kemarin tidak ada, bahkan bicara soal kesejahteraan rakyat secara umum juga tidak tepat arahnya," pungkasnya. (Z-8)
Sejarah mestinya ditulis oleh para ilmuwan, bukan oleh pemerintah, agar tidak mudah dimanipulasi sesuai kepentingan kekuasaan.
Mahfud tidak pernah mengomentari langsung perkara ijazah palsu yang kini tengah ditangani oleh MT di Pengadilan Negeri Surakarta.
Presiden Prabowo dapat melakukan tindakan darurat dengan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu)
Mahfud MD mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menindak kasus korupsi di tubuh Pertamina.
MANTAN Menkopolhukam Mahfud Md menegaskan, langkah berani Kejaksaan Agung membongkar korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina telah mendapat restu Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu materi RUU Kejaksaan yang menjadi sorotan, dijelaskan Mahfud, yakni perlunya izin Jaksa Agung sebelum memeriksa jaksa yang diduga terlibat dalam kasus tindak pidana.
Diungkap oleh laporan Future Health Index (FHI) 2025 dari Philips, manfaat maksimal hanya bisa dicapai bila ada kepercayaan, transparansi, dan desain yang inklusif.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
KETUA Umum PP PAPDI Eka Ginanjar menilai meski pemerintah memberi karpet merah pada rumah sakit asing atau klinik asing untuk beroperasi di Indonesia, tapi SDM lokal harus dilibatkan.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved