RS Asing Harus Melibatkan SDM Lokal

KETUA Umum PP PAPDI Eka Ginanjar menilai meski pemerintah memberi karpet merah pada rumah sakit asing atau klinik asing untuk beroperasi di Indonesia, tapi SDM lokal baik dokter maupun tenaga kesehatan harus dilibatkan.

Dilihat dari sisi aturan pemodal asing dari luar sudah dimungkinkan untuk masuk ke Indonesia sebagai rumah sakit asing atau modal rumah sakit yang memang masuk untuk menjadi bagian dari pelayanan kesehatan Indonesia.

"Saya rasa tetap harus melibatkan lokal. Kalaupun memang ada modal asing tidak bulat-bulat semuanya ada di situ tapi kita juga harus terlibat di situ. Karena tentu pasien-pasien kita dengan budaya kita dengan khas penyakit di kita memerlukan dokter lokal yang memang mempunyai kompetensi yang setara," kata Eka saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (16/7).

Baca juga : Prabowo Beri Sinyal RS Asing Boleh Buka Cabang di Indonesia, Ini Kata Pengamat

Dan masyarakat harus yakin bahwa kompetensi dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia tidak kalah dengan luar negeri.

"Memang dari sisi hospitality, dari sisi pelayanan secara general ya kita harus kompetitif. Kita harus banyak belajar dan memperbaiki seperti itu," ungkapnya.

Diketahui Presiden RI Prabowo Subianto membuka kesempatan klinik dan RS asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Secara aturan, memang dipersilahkan investor asing untuk berinvestasi di bidang kesehatan di Indonesia. (H-3)