Bupati Humbahas Lepas 10 Nakes ke Jepang, Dorong SDM Tembus Pasar Global

Bupati Humbang Hasundutan-Sumatera Utara, Oloan P. Nababan, melepas 10 tenaga kesehatan (nakes) alumni STIKES Kesehatan Baru yang akan bekerja di Jepang melalui program Government to Government (G to G) Indonesia–Jepang. Prosesi pelepasan digelar di Aula STIKES Kesehatan Baru, Bukit Inspirasi Doloksanggul, Kamis (5/6).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri. "Tunjukkan bahwa putra-putri Humbahas mampu bersaing secara global. Bekerjalah dengan jujur, disiplin, dan penuh tanggung jawab," tegasnya.

Ia menyebut, Pemkab Humbahas akan terus mendorong peningkatan kapasitas SDM daerah, termasuk dengan membuka jalur kerja internasional. "Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga kontribusi nyata untuk nama baik daerah dan bangsa," katanya.

Baca juga : Guru dan Tenaga Kesehatan di Wilayah Luar Makassar Dapat Tunjangan Tambahan

Ketua Yayasan STIKES Kesehatan Baru, Prof. Pantas H. Silaban, mengapresiasi dukungan Pemkab. Ia mencatat, sejak 2017, sebanyak 36 alumni STIKES telah bekerja di Jepang. “Mereka adalah pintu pembuka bagi generasi selanjutnya,” ujarnya.

Para nakes yang diberangkatkan kali ini adalah: Joys Ganda Asih Manalu, Febriani Ronauli Sihombing, Ribka Rahel Sikettang, Tupasari Angelina Pakpahan, Camelia P. Pakpahan, Semaya H. Pangaribuan, Sikna Maharani Simanjuntak, Rama Sarimah Sinaga, Putri W. Simamora, dan Herwin S. Tumanggor.

Turut hadir dalam pelepasan: Kadis Kominfo Humbahas Batara Franz Siregar, Direktur RSUD Doloksanggul dr. Tiar Lusiana Sihombing, Koordinator Pendidikan STIKES Adelima C.R. Simamora, dan Ketua STIKES Nova Sontry Siregar. (H-1)