Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ANGGOTA DPRD DKI Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak mengatakan pernyataan soal tidak ada klaster covid-19 di Petamburan terlalu prematur dan tak bertanggung jawab. Hal itu lantaran tidak menggunakan data yang ilmiah dan transparan.
Sebelumnya, Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono membantah Satgas Penanganan covid-19 soal adanya klaster di Petamburan, Jakarta Pusat. Pandu termasuk dalam tim yang membantu penanganan covid-19 Pemprov DKI Jakarta.
"Pernyataan itu tidak bertanggung jawab. Itu terlalu prematur untuk mengatakan tidak ada klaster dari massa Rizieq Shihab di beberapa titik. Ini pernyataan politis bukan ilmiah," kata Gilbert saat dikonfirmasi, Rabu (25/11).
Lebih lanjut Gilbert memaparkan Pemprov DKI harus melihat data untuk menentukan kemungkinan klaster. Karena yang datang di kerumunan ini tidak hanya dari Petamburan saja. Sehingga ada kemungkinan besar terjadinya penularan apalagi ada pelanggaran protokol kesehatan.
"Kita harus melihat data ini kemungkinan orang yang hadir pun bukan yang datang dari Petamburan saja. Tetapi datang dari berbagai daerah lain. Mengapa belum terjadi lonjakan secara nasional? Karena ini memang kasusnya luar biasa kerumunannya," paparnya.
Baca juga: Hasil Pelacakan Kontak, Kasus Covid-19 di Petamburan Meningkat
Menurut Gilbert, dengan memberikan pernyataan tidak ada klaster itu sangat berbahaya. Karena sama saja dengan membolehkan masyarakat untuk berkerumun begitu saja. Padahal tak ada yang bisa menjamin dari penyebaran covid-19.
"Sehingga mengatakan bahwa klaster ini tidak terjadi hanya terkesan menyuruh orangnya berkerumun. Tetapi orang yang menyuruh ini tidak akan bertanggung jawab kalau kerumunan terjadi kasus," pungkasnya.(OL-5)
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Pelanggan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan covid-19.
68 juta orang di Indonesia telah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga. Data itu termuat dalam laman covid19.go.id
Sebanyak 46.319 orang menerima booster kedua pada Rabu, (8/3). Total sebanyak 2.815.002 telah dilaporkan menerima vaksin covid-19 dosis yang ke-4.
Kemendikbud-Ristek memberikan diskresi penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi Covid-19 dalam aturan terbaru yang dirilis 29 Juli 2022.
Kemenkes mencatat per 22 Juli 2022 sebanyak 27 orang jemaah haji Indonesia terpapar covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di daerahnya masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved