Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JUMLAH masyarakat Indonesia yang disuntik vaksin covid-19 dosis keempat atau booster kedua terus meningkat. Sebanyak 46.319 orang menerima booster kedua pada Rabu, (8/3). Total sebanyak 2.815.002 telah dilaporkan menerima vaksin covid-19 dosis yang ke-4.
"Jumlah yang disuntik dosis keempat menjadi 2.815.002 orang," tulis data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Rabu, (8/3)
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 tidak melaporkan adanya penambahan penerima dosis vaksin lain. Sehingga penerima vaksin dosis pertama tetap 203.811.606 orang.
Baca juga : IndoVac Sudah Bisa untuk Booster Kedua Kelompok Dewasa
"Sedangkan vaksin dosis kedua tetap diterima 174.839.414 orang dan 70.025.216 orang pada vaksin dosis ketiga," bunyi keterangan itu.
Indonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19 dari target sebelumnya, yakni 181,5 juta warga. Penambahan itu karena anak usia 12 sampai 17 tahun menjadi sasaran vaksinasi.
Baca juga : 70 Juta Orang Terlindungi Vaksin Booster Covid-19
Selain itu, pemerintah menargetkan 26,5 juta anak usia 6 hingga 11 tahun terlindungi vaksin covid-19. Perluasan cakupan vaksinasi diharapkan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity. (Z-8)
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
Antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Sejak Oktober lalu, jumlah kasus perminggu kurang lebih hanya 80-an kasus. Kemudian meningkat di November menjadi 100-150 kasus dan di Desember sudah mencapai lebih dari 300 kasus per minggu
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved