Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menyarankan masyarakat tetap melakukan vaksinasi booster covid-19 meski sudah memasuki era endemi karena virus SARS CoV 2 akan tetap ada dan berbahaya bagi masyarakat dewasa lansia, komorbid, ibu hamil, dan anak-anak.
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr dr Samsuridjal Djauzi menjelaskan antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali. Jika bertemu orang dengan covid-19 maka bisa terinfeksi bahkan pada kelompok lansia bisa alami komplikasi bila tertular covid-19.
"PAPDI mengusulkan bahwa perlu lanjutan dari booster. Jadi jangan berhenti begitu saja dianjurkan ulangan booster covid-19 hendaknya diteruskan bagi lansia, kronik, kekebalan tubuh menurun, nakes yang banyak kontak orang sakit, dan ibu hamil," kata Samsuridjal di Rumah PAPDI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
Baca juga : Masyarakat Diingatkan Agar Kembali Pakai Masker Saat Berada di Kerumunan
Sasaran vaksinasi booster 6 bulan atau 12 bulan yakni jika seorang lansia tanpa komorbid maka boleh 12 bulan tetapi kalau ada penyakit maka bisa 6 bulan. Sementara ibu hamil bisa pada saat hamil karena bisa berpengaruh pada ibu dan bayi, sehingga perlu konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Kelompok masyarakat yang kekebalan tubuhnya menurun seperti penderita kanker juga dianjurkan 6 bulan vaksin covid-19. Meski ada penyakit kronik manfaat vaksin tetap tinggi karena efektivitas vaksin mencegah keparahan dan kematian tetap tinggi 90 persen.
"Orang yang kekebalan tubuh menurun mudah terkena infeksi lansia saja 40-95 kali berisiko mudah terinfeksi. Jadi meskipun sakit tetap harus dilindungi bukan berarti vaksin covid-19 hanya untuk orang sehat," ujarnya.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Sukamto Koesnoe menekankan bahwa vaksinasi masih terbukti efektif dalam mencegah penularan dan tingkat keparahan penyakit akibat covid-19. (Z-6)
Para peneliti mengungkapkan bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin Mpox (Monkeypox) cenderung menurun seiring berjalannya waktu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kelompok rentan untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebelum melaksanakan mudik pada lebaran tahun ini.
Meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang rentan infeksi.
“Iya 5.000 dosis vaksin covid-19 sudah diterima dan mulai hari ini (Selasa, 19/12) didistribusikan ke kabupaten dan kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved