Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) menyarankan masyarakat untuk kembali melanjutkan dosis vaksin covid-19 dengan booster (penguat), setidaknya 28 hari sebelum melakukan mudik Lebaran.
"Kapan waktu yang tepat? Jadi, kalau kita bicara kapan waktu yang tepat, idealnya biasa 28 hari atau satu bulan sebelum (mudik) dan kita berisiko tertular," kata Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Papdi Sukamto Koesnoe, dikutip Jumat (8/3).
Sukamto menuturkan, di hampir 100% orang yang telah mendapatkan vaksinasi, di dalam tubuhnya akan terbentuk antibodi yang amat kuat untuk melawan virus seperti SARS-CoV-2 penyebab covid-19. Pada kelompok orang yang memiliki kesehatan yang baik, antibodi dapat terbentuk hanya dalam waktu dua minggu saja.
Baca juga : Pewajiban Booster untuk Mudik Belum Tentu Naikkan Cakupan Vaksinasi
Sukamto mengingatkan meski kasus covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang belum bisa mengikuti vaksinasi yang rentan terkena infeksi.
Memberikan vaksin booster kepada tubuh dapat memberikan proteksi yang lebih kuat terhadap covid-19, terlebih ketika mudik dan bertemu dengan orang dari berbagai usia.
"Jadi, kalau punya waktu, sebelum dua minggu itu bisa divaksin. Kalau mau ideal 28 hari termasuk kalau mau ke luar negeri, setidaknya dua minggu harus sudah divaksin," ujar Sukamto.
Baca juga : Covid-19 Masih Ada, Pakar Beri Tips Sehat Perjalanan Mudik
Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB Papdi) Sally Aman Nasution ikut mengimbau masyarakat untuk tidak abai terhadap kesehatan anggota keluarga satu sama lain.
"Covid-19 itu gampang menularnya, apalagi kalau kumpul dengan keluarga yang muda-muda. Kalau ada nenek-kakek atau anak yang lebih kecil kan riskan, jadi, kalau ada kesempatan dan tidak ada kesulitan lebih baik booster," kata Sally.
Meski aturan terkait protokol kesehatan dan gaungan untuk melanjutkan dosis vaksin covid-19 sudah tidak seketat dulu, Sally meminta seluruh pihak tetap mengantisipasi terjadinya penularan.
Sally juga menjelaskan ketika mengikuti vaksinasi pun, tata laksananya masih sama seperti ketika gelombang covid-19 melanda seperti dalam dalam kondisi sehat dan mengikuti arahan dokter bagi penderita komorbid.
"Sebetulnya tidak ada hal khusus (yang harus disiapkan sebelum booster) karena dari awal rekomendasi kita sangat ketat. Jadi kalau ada sakit sedikit itu tidak boleh. Tapi, ternyata sesudah lebih dari satu juta (yang divaksin) aman-aman saja, kita bisa katakan selama dia sehat, dia boleh vaksin," pungkas Sally. (Ant/Z-1)
Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat memberi perhatian terhadap kesejahteraan dokter.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Kehadiran Ayu sebagai pembicara di KBAS 2025 menjadi bukti bahwa kualitas dan kompetensi dokter estetika Indonesia mampu bersaing serta diakui secara global.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved