Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
DOKTER umum sekaligus pendiri Hannah London Clinic, dr Kaywaan Khan mengatakan varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ia mengatakan ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Varian covid-19 XFG atau yang dijuluki straus memiliki mutasi tertentu pada protein yang dapat membantunya menghindari antibodi yang berkembang dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya.
"Salah satu gejala varian stratus yang paling terlihat adalah suara serak, yang meliputi suara serak atau parau," kata Khan dikutip dari Birmingham Live, Senin (28/7).
Dr Khan mengatakan secara umum, gejala Stratus cenderung ringan hingga sedang.
"Jika hasil tes positif, stratus sangat menular, dan disarankan untuk tinggal di rumah dan mengisolasi diri untuk menghindari penularan ke orang lain," ungkapnya.
Meningkatnya daya saing XFG dan XFG.3 kemungkinan besar disebabkan oleh mutasi lonjakan baru yang membuat varian-varian ini lebih mampu menghindari respons imun.
Mengingat kekebalan terhadap covid-19 semakin menurun di masyarakat akibat penurunan penerimaan vaksin penguat musim semi dan penurunan infeksi covid-19 dalam beberapa bulan terakhir, lebih banyak orang akan rentan terinfeksi XFG dan XFG.3. (
Kemenkes Kesehatan (Kemenkes) merilis laporan terkait Covid-19 sepanjang 2025. Disebutkan bahwa varian dominan di Indonesia saat ini yakni XFG sebanyak 75% pada Mei, dan 100% pada Juni, dan XEN 25% pada Mei. XFG menjadi varian nomor 1 dalam hal Spread di mana per 13 Juni sudah terdeteksi di 130 negara yang paling banyak dari Eropa dan Asia per Juni 2025. (H-4)
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved