Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PASCA pandemic covid-19 masyarakat yang haus akan berbagai kegiatan di luar rumah mendorong berkembangnya trend kegiatan luar ruang. Pada saat yang sama pengetahuan dalam penyelenggaraan kegiatan luar ruang menjadi vital dalam penyelenggaraan kegiatan yang aman, efisien dan bermanfaat bukan hanya bagi peserta namun lingkungan sekitarnya.
Untuk itu Jelajah Outdoor dan Wijaya Solusi Bisnis menggelar Experiential Education Seminar Series yang pertama secara daring. Kegiatan ini mengusung tema ‘Penyelenggaraan Kegiatan Luar Ruang Berbasis Experiential Education Secara Aman dan Berkelanjutan’.
“Dengan penyelenggaraan kegiatan seminar selain untuk para praktisi kegiatan luar ruang dapat terus tergugah untuk mengembangkan kompetensinya, diharapkan masyarakat luas juga lebih memahami aspek-aspek pendukung kegiatan luar ruang khususnya yang menggunakan metode Experiential Education,” ungkap CEO Jelajah Outdoor Sandi Taruni dalam keterangannya, Sabtu (16/3).
Baca juga : Antisipasi Covid-19, Puskesmas Warungkondang Wajibkan Penggunaan Masker
Kegiatan yang dilaksanakan pada 14-15 Meret ini dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai latar belakang profesi seperti praktisi kegiatan Outdoor Training & Experiential Education, Pemandu Wisata, Guru, Mahasiswa, Provider Kegiatan Alam Terbuka, Event Organizer, Pengelola Destinasi Wisata, serta masyarakat umum.
Dalam kegiatan tersebut diangkat tiga elemen utama tentang penyelenggaraan kegiatan luar ruang berbasis Experiential Education, yaitu dari sisi Pengelolaan kegiatan luar ruang berbasis experiential education, Prosedur Keselamatan dan kedaruratan pada kegiatan luar Ruang dan Sustainability dalam penyelenggaraan kegiatan luar ruang.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam. Selain itu juga akan dibuka kelas workshop dan peningkatan kompetensi SDM yang bergerak di industri kegiatan luar ruang.
Baca juga : Menteri Parekraf Pastikan Covid-19 belum Berdampak ke Sektor Pariwisata
Dalam sesi terkait manajemen penyelenggaraan kegiatan luar ruang berbasis experiential education salah satu aspek yang ditekankan adalah bagaimana merencanakan kegiatan dengan cermat, termasuk penentuan tujuan pembelajaran, pemilihan lokasi yang sesuai, dan pengembangan aktivitas yang relevan dengan konteks alam. Dengan berbasis kepada Experiential Education, peserta memiliki kesempatan untuk mengalami pembelajaran yang mendalam yang relevan dengan kesehariannya.
Selain itu pada sesi prosedur keselamatan dan kedaruratan pada kegiatan luar ruang peserta dipaparkan mengenai faktor resiko, langkah pencegahan dan juga bagaimana merespon ketika kedaruratan terjadi. Sedangkan pada sesi ke tiga terkait sustainability dalam penyelenggaraan kegiatan luar ruang pemateri memfokuskan kepada praktik yang mengedepankan keseimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi selama melakukan aktivitas di luar ruangan.
“Besar harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan ini akan memperkaya khasanah keilmuan dalam bidang Experiential Education dan dapat membangun kesadaran masyarakat luas untuk lebih memahami tentang aspek-aspek pengelolaan kegiatan, sisi keselamatan serta penjagaan lingkungan sehingga dapat mendukung sustainabiity dalam industri ini,” pungkas CEO Wijaya Solusi Bisnis, Suci Wijayati. (Z-8)
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved