Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek, dikabarkan akan mengalami pembatasan oleh pemerintahan Amerika Serikat.
PERUSAHAAN teknologi Amazon dikabarkan tengah melirik industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
DeepSeek mengganggu dominasi AS itu bukan dengan regulasi, melainkan dengan inovasi yang tidak relatif tergantung pada protokol, model, dan produk yang diciptakan oleh AS.
Wamen Komdigi Nezar Patria menyamakan pertarungan perusahaan-perusahaan teknologi yang berlomba-lomba menciptakan kecerdasan buatan (AI).
Produsen ponsel seperti Oppo, Huawei dan terbaru Honormengintegrasikan DeepSeek pada perangkat mereka, saat sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, hingga Italia melerangnya.
Indonesia tidak bisa hanya mengejar negara-negara maju yang lebih dulu mengembangkan AI. Indonesia harus menemukan keunggulan strategisnya sendiri dalam ekosistem AI global.
Model AI terbaru ini digadang-gadang memiliki kecerdasan yang lebih baik khususnya pada persoalan Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEAM).
CEO Telegram Pavel Durov turut mengomentari aplikasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligent/AI) milik Tiongkok, Deepseek, yang sempat membuat ketar-ketir Amerika Serikat.
STARTUP Tiongkok DeepSeek menyalip pesaing Barat ChatGPT pada 27 Januari untuk menjadi aplikasi gratis berperingkat teratas di App Store Apple di AS.
SAAT banyak perusahaan teknologi ketar-ketir dengan kehadiran Deepseek, Bos Meta Mark Zuckerberg justru menanggapi hal tersebut dengan santai.
DeepSeek, sebuah startup AI asal Tiongkok, telah mengumumkan model terbaru mereka, Janus-Pro-7B, yang diklaim mampu melampaui teknologi AI terkemuka dari OpenAI
OpenAI dan mitranya, Microsoft, sedang menyelidiki tuduhan bahwa DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan Tiongkok, menggunakan teknik "distilasi" untuk meniru teknologi AI mereka.
Dengan pendekatan yang inovatif, DeepSeek memperkenalkan cara baru dalam pengembangan AI yang tidak hanya efisien, tetapi juga dapat diakses oleh semua kalangan.
Pemerintah Amerika Serikat tengah menyelidiki dampak keamanan nasional dari kemajuan kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh perusahaan China, DeepSeek.
Paket langganan Deepseek pun dimulai dari USD0,50 (sekitar Rp8 ribu) per bulan, menjadikannya lebih terjangkau bagi pengguna global.
Pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, dipuji sebagai visioner yang membawa Tiongkok menuju inovasi AI tingkat global.
Saham Nvidia (NVDA) naik sebanyak 2.6% sebelum pasar pada hari Selasa (28/1) setelah sebelumnya mengalami kerugian sebesar $600 miliar akibat harga saham anjlok.
Kekayaan bersih Jensen Huang turun dari Rp 1.990,4 triliun (USD 124,4 miliar) menjadi Rp 1.659,2 triliun (USD 103,7 miliar).
Nvidia pada hari Senin mengakui kemunculan model AI baru dari China, DeepSeek, yang sedang menjadi sorotan di kalangan investor dan memunculkan pertanyaan keberlanjutan dominasi Nvidia
DeepSeek AI adalah perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di Tiongkok. Didirikan pada tahun 2023 di Hangzhou, Zhejiang, DeepSeek merupakan anak usaha dari High-Flyer
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved