Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SAAT sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, hingga Italia, membuat aturan pelarangan penggunaan teknologi berbasis artifcial intelligence (AI) milik Tiongkok, DeepSeek, deretan produsen ponsel asal Tiongkok justru melakukan hal sebaliknya. Produsen ponsel seperti Oppo, Huawei dan terbaru Honor justru mengintegrasikan DeepSeek pada perangkat mereka.
Honor dalam keterangannya mengungkap, mereka akan menghadirkan DeepSeek langsung ke asisten pintar milik mereka yaitu YOYO di Tiongkok.
Dikutip dari GSM Arena, Mulai sekarang, ponsel pintar Honor yang menjalankan MagicOS 8.0 dan di atasnya dapat meng-upgrade asisten YOYO mereka untuk menggunakan model DeepSeek-R1 yang canggih. Pengguna bisa mengaktifkannya dengan cara menggeser ke atas dari bagian bawah ponsel pintar mereka untuk masuk ke bagian "agen AI" dan memilih DeepSeek-R1.
Diterangkan oleh Honor, dengan pihaknya yang mengintegrasikan DeepSeek untuk perangkat mereka, hal ini akan meningkatkan kemampuan asistennya dengan pemikiran mendalam, interaksi cerdas, dan layanan yang dipersonalisasi.
Sebelumnya, Huawei telah mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan integrasi DeepSeek ke layanan cloud-nya, sedangkan Oppo juga menyatakan akan mengintegrasikan DeepSeek pada ponsel Oppo Find N5 yang bakal dirilis 20 Februari 2025.
Sebagaimana diketahui, DeepSeek telah menggemparkan dunia teknologi dalam beberapa waktu terakhir, teknologi berbasis AI dari Tiongkok itu digadang-gadang memiliki kecerdasan buatan yang lebih mumpuni dan murah ketimbang kompetitor lain seperti ChatGPT.
Kehadiran Deepseek pun cukup membuat ketar-ketir perusahaan teknologi barat, termasuk menyebabkan kekacauan besar di pasar saham saat itu, dengan Nvidia jatuh sekitar 17% atau kehilangan hampir USD600 miliar (sekitar Rp9.532 triliun) dalam kapitalisasi pasar, yang merupakan penurunan terbesar yang pernah terjadi bagi perusahaan AS. (Z-9)
Kemendag menyita ponsel ilegal senilai Rp17,6 miliar yang terdiri dari 5.100 ponsel rakitan senilai Rp12,08 miliar dan 747 koli barang aksesoris, casing, dan charger senilai Rp5,54 miliar.
Spesifikasi Kamera Vivo X300 Pro Bocor ke Publik, Diperkirakan Rilis Oktober 2025
Hadir dalam beragam pilihan warna, Infinix HOT 60i akan tersedia secara resmi di pasar Indonesia mulai 7 Juli 2025.
Dark mode atau mode gelap semakin populer di kalangan pengguna ponsel. Tak hanya membuat tampilan layar terlihat elegan dan kekinian, fitur ini ternyata menyimpan berbagai manfaat penting
POCO resmi merilis ponsel baru dari lini Fearless di Indonesia yakni Poco F7. Lewat perangkat ini Poco menjamin menghadirkan pengalaman ponsel flagship dengan performance
Tecno Pova 7 dibekali dengan baterai berkapasitas besar 7000mAh yang mampu menunjang aktivitas intens sepanjang hari.
Jika kamu mencari smartphone dengan kamera jernih ala DSLR tapi punya bujet di kisaran Rp 3 jutaan, berikut lima pilihan terbaik 2025.
PEMBOCOR teknologi terkemuka asal Tiongkok dengan akun sosial media Weibo, Digital Chat Station, membocorkan produk ponsel pintar yang bakal menggemparkan dunia di tahun 2026.
INFINIX dikabarkan bakal segera merilis ponsel terbaru mereka di Indonesia yaitu Infinix Hot 60i. Spesifikasinya telah bocor di kalangan warganet.
SAMSUNG dijadwalkan akan merilis ponsel lipat terbaru mereka Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 pada 9 Juli 2025. Perilisan itu bakal dilakukan di Brooklyn, Amerika Serikat,
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
XIAOMI memberi sinyal akan merilis ponsel lipat baru yakni Xiaomi Mix Flip 2, hal itu terungkap lewat unggahan mereka di laman resmi Xiaomi Tiongkok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved