Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SAAT sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, hingga Italia, membuat aturan pelarangan penggunaan teknologi berbasis artifcial intelligence (AI) milik Tiongkok, DeepSeek, deretan produsen ponsel asal Tiongkok justru melakukan hal sebaliknya. Produsen ponsel seperti Oppo, Huawei dan terbaru Honor justru mengintegrasikan DeepSeek pada perangkat mereka.
Honor dalam keterangannya mengungkap, mereka akan menghadirkan DeepSeek langsung ke asisten pintar milik mereka yaitu YOYO di Tiongkok.
Dikutip dari GSM Arena, Mulai sekarang, ponsel pintar Honor yang menjalankan MagicOS 8.0 dan di atasnya dapat meng-upgrade asisten YOYO mereka untuk menggunakan model DeepSeek-R1 yang canggih. Pengguna bisa mengaktifkannya dengan cara menggeser ke atas dari bagian bawah ponsel pintar mereka untuk masuk ke bagian "agen AI" dan memilih DeepSeek-R1.
Diterangkan oleh Honor, dengan pihaknya yang mengintegrasikan DeepSeek untuk perangkat mereka, hal ini akan meningkatkan kemampuan asistennya dengan pemikiran mendalam, interaksi cerdas, dan layanan yang dipersonalisasi.
Sebelumnya, Huawei telah mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan integrasi DeepSeek ke layanan cloud-nya, sedangkan Oppo juga menyatakan akan mengintegrasikan DeepSeek pada ponsel Oppo Find N5 yang bakal dirilis 20 Februari 2025.
Sebagaimana diketahui, DeepSeek telah menggemparkan dunia teknologi dalam beberapa waktu terakhir, teknologi berbasis AI dari Tiongkok itu digadang-gadang memiliki kecerdasan buatan yang lebih mumpuni dan murah ketimbang kompetitor lain seperti ChatGPT.
Kehadiran Deepseek pun cukup membuat ketar-ketir perusahaan teknologi barat, termasuk menyebabkan kekacauan besar di pasar saham saat itu, dengan Nvidia jatuh sekitar 17% atau kehilangan hampir USD600 miliar (sekitar Rp9.532 triliun) dalam kapitalisasi pasar, yang merupakan penurunan terbesar yang pernah terjadi bagi perusahaan AS. (Z-9)
Dark mode atau mode gelap semakin populer di kalangan pengguna ponsel. Tak hanya membuat tampilan layar terlihat elegan dan kekinian, fitur ini ternyata menyimpan berbagai manfaat penting
POCO resmi merilis ponsel baru dari lini Fearless di Indonesia yakni Poco F7. Lewat perangkat ini Poco menjamin menghadirkan pengalaman ponsel flagship dengan performance
Tecno Pova 7 dibekali dengan baterai berkapasitas besar 7000mAh yang mampu menunjang aktivitas intens sepanjang hari.
Oppo A5x hadir dengan desain yang menawan dengan tiga pilihan warna yaitu Twilight Pink, Laser White dan Midnight Blue.
Huawei Nova 13 Pro hadir dengan desain yang menawan, menampilkan dua pilihan warna yaitu Black dan Loden Green.
Oppo A5i membawa keunggulan ketahanan kelas militer serta baterai besar yang memiliki ketahanan penggunaan hingga empat tahun lamanya.
INFINIX dikabarkan bakal segera merilis ponsel terbaru mereka di Indonesia yaitu Infinix Hot 60i. Spesifikasinya telah bocor di kalangan warganet.
SAMSUNG dijadwalkan akan merilis ponsel lipat terbaru mereka Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 pada 9 Juli 2025. Perilisan itu bakal dilakukan di Brooklyn, Amerika Serikat,
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
XIAOMI memberi sinyal akan merilis ponsel lipat baru yakni Xiaomi Mix Flip 2, hal itu terungkap lewat unggahan mereka di laman resmi Xiaomi Tiongkok.
Dua smartphone terbaru dari iQOO, yaitu iQOO Z10 dan iQOO Neo 10, resmi hadir di pasar Indonesia. Mengusung keunggulan di sektor baterai dan performa.
Poco kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri F7 terbaru, termasuk Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Seri ini tidak hanya menawarkan kecepatan luar biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved