Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERUSAHAAN teknologi Amazon dikabarkan tengah melirik industri kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Perusahaan yang bergerak di bidang komputasi awan itu dilaporkan Rengan mengembangkan teknologi penalaran AI layaknya ChatGPT ataupun Deepseek.
Menurut Business Insider, yang dikutip dari Tech Crunch, Amazon tengah mengembangkan model AI yang menggabungkan kemampuan bernalar tingkat lanjut mirip dengan model o3-mini milik OpenAI dan model Deepseek-RI. Model tersebut mungkin akan diluncurkan paling cepat pada Juni di bawah merek Nova.
Dalam laporan tersebut dijelaskan, model penalaran yang tengah dikembangkan Amazon mengedepankan pengambilan pendekatan lebih matang dan bertahap untuk menjawab pertanyaan. Hal ini cenderung meningkatkan keandalannya dalam bidang seperti matematika dan sains.
Dijelaskan pula, Amazon bermaksud mengadopsi arsitektur penalaran hibrida untuk model barunya, seperti Claude 3.7 Sonnet yang baru saja dirilis Anthropic. Jika itu terjadi, model tersebut dapat memberikan jawaban cepat dan pemikiran yang lebih kompleks dalam satu sistem.
Amazon juga berharap untuk membuat model penalaran Nova lebih hemat biaya daripada pesaingnya, klaim Business Insider. Itu mungkin tugas yang berat. DeepSeek telah mengembangkan reputasi untuk memberi harga modelnya dengan sangat murah. (I-2)
ARTIFICIAL intelligence atau akal imitasi (AI) dinilai memiliki potensi yang sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. Untuk itu, AI tidak perlu dihindari, melainkan dirangkul.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Tombol ini adalah pintasan cerdas dan lancar yang mendefinisikan ulang interaksi pengguna dengan perangkat dan dirancang untuk para profesional, gamer, pelajar, dan pengguna biasa.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengembangkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) untuk mengatasi kemacetan ibu kota dengan berbasis tekonologi artificial intelligent.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Pemanfaatan teknologi ini tak lagi sekadar alat penghemat biaya, namun telah menjadi fondasi utama dalam membangun operasional yang lebih cerdas, tangguh, dan berpusat pada nasabah.
Teknologi kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G, dan komputasi awan (cloud) semakin memainkan peran krusial dalam mengatasi hambatan geografis
Indonesia didesak untuk memperkuat regulasi nasional di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam menghadapi ancaman siber seperti serangan rekayasa dan metode “pembobolan”
Presiden Korika, Hammam Riza, menegaskan pentingnya AI sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Kadin Jakarta menekankan pentingnya adopsi AI untuk daya saing, inovasi bertanggung jawab, dan keberlanjutan organisasi di era digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved