Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek, dikabarkan akan terkena pembatasan oleh pemerintahan Amerika Serikat. Washington khawatir Beijing bisa melampaui AS dalam bidang kecerdasan buatan.
Surat kabar The New York Times melaporkan bahwa upaya membatasi Deep Seek sudah mulai terlihat. Dengan mengutip berbagai sumber, rezim Donald Trump disebut mencegah DeepSeek membeli teknologi asal AS.
Awal pekan ini, raksasa teknologi AS, Nvidia, menyatakan pemerintah AS memblokir penjualan beberapa chip AI ke Tiongkok tanpa lisensi, dan akan mewajibkan lisensi untuk penjualan di masa mendatang.
Laporan tersebut juga menyebutkan pemerintah AS tengah mempertimbangkan kemungkinan melarang warga Amerika mengakses layanan yang disediakan oleh DeepSeek.
Menurut sumber The New York Times, pemerintah AS menekan DeepSeek dan Nvidia karena tidak ingin Tiongkok melampaui AS dalam bidang kecerdasan buatan. Hal itu dapat menimbulkan konsekuensi luas terhadap keamanan nasional dan geopolitik. (Sputnik-OANA/I-1)
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
NVIDIA GPU Technology Conference (GTC) 2025 pada 17-21 Maret 2025 di AS memperkenalkan solusi AI yang dikembangkan menggunakan GPU Merdeka.
SEMESTA AI berupaya memberdayakan startup untuk mempercepat inovasi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang berdampak luas bagi industri nasional.
Boeing dikatakan sudah menyiapkan pendanaan untuk hal ini. Bahkan mereka siap memberikan beasiswa untuk meningkatkan minat talenta sumber daya manusia di Indonesia
Mengenal Sosok Liang Wenfeng: Otak Brilian di Balik DeepSeek AI
Saham Nvidia (NVDA) naik sebanyak 2.6% sebelum pasar pada hari Selasa (28/1) setelah sebelumnya mengalami kerugian sebesar $600 miliar akibat harga saham anjlok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved