Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Berapa Sering Jalan Kaki saat Kerja untuk Turunkan Tekanan Darah dan Gula Darah?

Wisnu Arto Subari
18/2/2025 20:24
Berapa Sering Jalan Kaki saat Kerja untuk Turunkan Tekanan Darah dan Gula Darah?
Ilustrasi.(Freepik)

BOKONG mati. Otot tegang. Meninggal muda.

Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah lebih dari sekadar menjelaskan bahwa duduk pada posisi bokong terlalu lama tidak baik untuk kesehatan Anda. Namun, hal itu sulit dihindari saat Anda bekerja di balik meja.

Kini, penelitian baru menunjukkan bahwa berdiri dan berjalan kaki sebentar setiap setengah jam dapat mengimbangi efek yang lebih berbahaya dari duduk.

Berikut temuan penelitian tersebut, plus rekomendasi pelatih pribadi untuk mempraktikkannya.

Apa yang ditemukan penelitian tersebut?

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise ini melibatkan 11 orang dewasa dan meminta mereka duduk di kursi ergonomis selama delapan jam. 

Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dengan 'camilan' olahraga yang ditentukan, yaitu jalan kaki selama satu menit setelah 30 menit duduk, berjalan selama satu menit setelah 60 menit duduk, berjalan selama lima menit setiap 30 menit, berjalan selama lima menit setiap 60 menit, dan tidak berjalan.

Para peneliti mengukur tekanan darah dan kadar gula darah partisipan yang menunjukkan kesehatan kardiovaskular mereka. Selama penelitian, partisipan bekerja di depan komputer, membaca, dan menggunakan ponsel mereka.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang berjalan setiap lima menit selama 30 menit cenderung memiliki kadar gula darah dan tekanan darah yang lebih rendah. Hal ini juga memengaruhi respons mereka terhadap makanan berat, menurunkan lonjakan gula darah mereka hingga 58% dibandingkan dengan mereka yang duduk sepanjang hari.

Penting untuk diketahui bahwa ini studi yang sangat kecil. Karenanya, sulit untuk menarik terlalu banyak dari temuan tersebut. Namun, temuan tersebut pasti menarik dan memberikan tolok ukur yang baik untuk dipertimbangkan jika Anda bekerja di meja.

Mengapa berjalan kaki sangat baik?

Berjalan kaki telah menjadi bentuk latihan yang populer selama beberapa tahun terakhir. Banyak orang menyukainya karena mudah dilakukan oleh kebanyakan orang, kata Albert Matheny, RD, CSCS, salah satu pendiri SoHo Strength Lab. 

Jalan kaki juga tidak memerlukan peralatan apa pun. "Anda tidak perlu pergi ke pusat kebugaran untuk melakukan ini," tambah Matheny.

Berjalan kaki juga merupakan latihan menahan beban, yang dapat membantu mendukung kekuatan otot dan tulang. "Ini sangat membantu bagi wanita dengan masalah kepadatan tulang," katanya.

Penelitian telah menemukan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan suasana hati, membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, jika Anda pradiabetes. Bahkan dapat membantu Anda hidup lebih lama.

Berapa banyak jalan kaki yang harus dilakukan dalam sehari?

Sulit untuk memastikannya. Penelitian ini, yang lagi-lagi kecil cakupannya, menyarankan agar Anda berjalan kaki selama lima menit untuk setiap 30 menit duduk. Ini berarti 80 menit selama delapan jam kerja sehari. 

Namun, penelitian terbaru lain menemukan bahwa Anda dapat melihat manfaat kesehatan dari sesuatu yang sederhana seperti berjalan kaki dengan kecepatan tinggi selama 11 menit sehari.

"Seperti hampir semua hal dalam kebugaran, itu tergantung dari mana Anda memulai," kata Matheny. "Jika Anda terus-menerus berada di sofa, lima menit sudah cukup." 

Namun, Matheny juga mengatakan bahwa sains menemukan bahwa Anda akan mulai merasakan manfaat kardiovaskular setelah berjalan kaki selama 20 menit atau lebih.

Baca juga: Berapa Banyak Squat yang Harus Dilakukan Berdasarkan Usia

Bagaimana bisa berjalan lebih banyak jika bekerja di balik meja?

Berjalan kaki lima menit setiap 30 menit waktu duduk kedengarannya banyak. Namun Matheny mengatakan ada cara untuk menjadi kreatif dalam menyempatkannya dalam keseharian Anda. Cara-cara tersebut meliputi hal berikut.

  • Mengambil jalan yang lebih jauh ke kamar mandi dan kembali saat Anda harus pergi ke sana.
  • Parkir mobil lebih jauh dari kantor Anda, jika Anda memilikinya.
  • Berjalan kaki sebelum bekerja, setelah bekerja, dan saat makan siang.
  • Berjalan kaki saat menelepon.
  • Naik tangga.
  • Ambil rute yang lebih jauh untuk mengisi botol air Anda.

Jika Anda tidak senang dengan jumlah langkah Anda setelah semua ini, Matheny merekomendasikan untuk mempertimbangkan treadmill di bawah meja. "Banyak orang menyukai treadmill seperti itu," katanya. (Women's Health/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya