Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SERING kali jalan kaki dianggap sepele dibanding jenis aktivitas lain yang lebih berat, seperti joging atau bersepeda. Olahraga ini memang terbilang ringan sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki bisa memberi banyak manfaat jika dilakukan secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari. Nah, sebelum memulai olahraga jalan kaki, sebaiknya kenali dulu berbagai manfaat jalan kaki dalam artikel ini!
Manfaat jalan kaki yang pertama yaitu menjaga berat badan ideal. Aktivitas fisik ini melibatkan gerakan tubuh secara keseluruhan sehingga dapat mengoptimalkan proses metabolisme dan pembakaran kalori dalam tubuh. Jalan kaki selama 30 menit setiap hari yang diimbangi dengan pola makan sehat dapat membantu menurunkan risiko obesitas.
Baca juga: Peregangan Turunkan Hipertensi Lebih Baik daripada Berjalan
Manfaat jalan kaki secara rutin berikutnya ialah mengontrol gula darah. Jalan kaki selama beberapa menit setelah makan diketahui dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil sehingga dapat menurunkan risiko penyakit diabetes.
Tidak hanya untuk kesehatan fisik, manfaat jalan kaki juga berpengaruh terhadap kesehatan mental. Jalan kaki diketahui mampu meningkatkan suasana hati karena dapat menurunkan pelepasan hormon stres, yaitu hormon kortisol dari dalam tubuh.
Baca juga: Enam Obat Gaya Hidup untuk Panjang Umur
Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, cobalah berjalan kaki di pagi hari. Pasalnya, menghirup udara segar di pagi hari dapat memberikan efek relaksasi. Inilah yang membuat manfaat jalan kaki di pagi hari bisa meningkatkan suasana hati dan produktivitas Anda selama satu hari penuh.
Setelah mengonsumsi makanan, Anda disarankan melakukan aktivitas fisik ringan untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Salah satunya berjalan santai sekitar 20-30 menit.
Baca juga: Lebih Baik Olahraga Berjalan atau Berlari?
Jalan kaki secara rutin dapat meningkatkan kekuatan tulang dan otot kaki. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa menurunkan risiko osteoporosis. Manfaat ini bisa Anda optimalkan dengan berjalan kaki pada jalan yang menanjak dan menurun.
Jalan kaki yang dilakukan dengan teratur memberikan manfaat terhadap kesehatan sendi, mulai dari sendi lutut hingga panggul. Hal ini karena jalan kaki dilakukan dengan terus menggerakkan kaki sehingga sendi-sendi tersebut akan terlumasi oleh cairan sinovial secara optimal. Bahkan, jalan kaki juga mampu membantu meredakan nyeri akibat radang sendi.
Baca juga: Inilah Waktu Terbaik untuk Berolahraga
Hasil penelitian yang melibatkan orang dewasa di atas 49 tahun dan mengalami nyeri sendi di tubuh bagian bawah menunjukkan bahwa berjalan kaki sekitar 10 menit per hari atau 1 jam per minggu dapat membantu mencegah gejala nyeri sendi sewaktu-waktu.
Manfaat jalan kaki di pagi hari, terutama saat sinar matahari pagi telah muncul, akan mengoptimalkan proses sintesis vitamin D yang berperan penting bagi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, studi yang dilakukan oleh peneliti dari North Carolina Research Campus menunjukkan hasil bahwa jalan kaki atau olahraga aerobik lain yang dilakukan selama 30-45 menit setiap hari dapat membantu mempercepat proses penyembuhan infeksi saluran pernapasan atas.
Baca juga: Pagi atau Sore Waktu Olahraga Terbaik?
Salah satu alasan pentingnya jalan kaki yaitu menjaga kesehatan jantung. Jalan kaki yang dilakukan secara rutin mampu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh serta membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga dapat mencegah serangan jantung akibat penyakit jantung koroner.
Baca juga: Apakah Harus 10.000 Langkah Sehari agar Bugar?
Menurut penelitian pada 2009 dalam European Journal Epidemiology, berjalan kaki yang dilakukan kurang lebih selama 30 menit dalam 5 kali seminggu mampu menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 19%. Persentase penurunan risiko tersebut dapat bertambah apabila Anda meningkatkan durasi serta jarak jalan kaki. (Z-2)
Perjalanan Muzdalifah ke Mina mencapai jarak sekitar 5 km. Sementara total jarak tempuh jemaah haji berjalan kaki untuk rangkaian ibadah adalah mencapai sekitar 33,65 km.
Untuk mendapatkan manfaat yang lebih untuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, kamu bisa berjalan kaki selama 30-60 menit setiap hari.
Peneliti juga menekankan bahwa meskipun 10.000 langkah bukan angka ajaib, konsistensi dalam berjalan kaki (bahkan dengan target lebih rendah seperti 7.000–8.000 langkah)
Penelitian menunjukkan aktivitas fisik harian, termasuk jalan kaki ringan, berperan penting dalam menurunkan risiko kanker hingga 26%.
Bagaimana mengubah kegiatan santai saat makan siang menjadi jalan-jalan santai yang lebih menyehatkan? Ini ada empat metodenya.
BOKONG mati. Otot tegang. Meninggal muda. Penelitian baru menunjukkan bahwa berdiri dan berjalan-jalan sebentar setiap setengah jam dapat mengimbangi efek yang lebih berbahaya dari duduk.
Polisi membantah kabar bahwa pejalan kaki dapat ditilang melalui sistem ETLE
SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengimbau pengusaha restoran untuk bertanggung jawab menyediakan lahan parkir yang memadai bagi pengunjung agar tidak ke trotoar
"Dampak dari aktivitas ini sangat jelas, yaitu mengganggu pejalan kaki, menimbulkan kemacetan lalu lintas serta menyalahgunakan fasilitas umum,"
Pembersihan jalur pedestrian tidak bisa sepenuhnya mengandalkan personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
Pada Senin malam, sebuah sedan yang dikemudikan pria berusia 68 tahun menabrak pejalan kaki di pusat kota Seoul, mengakibatkan sembilan orang tewas dan empat terluka.
Akan tetapi penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) meneliti hubungan antara waktu yang dihabiskan untuk berjalan dengan harapan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved