Kamis 08 Juni 2023, 21:22 WIB

Manfaat Jalan Kaki, Waktu yang Tepat dan Lamanya

Meilani Teniwut | Humaniora
Manfaat Jalan Kaki, Waktu yang Tepat dan Lamanya

MI/Bilal Nugraha Ginanjar.
Ilustrasi.

 

SERING kali jalan kaki dianggap sepele dibanding jenis aktivitas lain yang lebih berat, seperti joging atau bersepeda. Olahraga ini memang terbilang ringan sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja. 

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki bisa memberi banyak manfaat jika dilakukan secara rutin, setidaknya 30 menit setiap hari. Nah, sebelum memulai olahraga jalan kaki, sebaiknya kenali dulu berbagai manfaat jalan kaki dalam artikel ini!

1. Menjaga berat badan ideal.

Manfaat jalan kaki yang pertama yaitu menjaga berat badan ideal. Aktivitas fisik ini melibatkan gerakan tubuh secara keseluruhan sehingga dapat mengoptimalkan proses metabolisme dan pembakaran kalori dalam tubuh. Jalan kaki selama 30 menit setiap hari yang diimbangi dengan pola makan sehat dapat membantu menurunkan risiko obesitas.

Baca juga: Peregangan Turunkan Hipertensi Lebih Baik daripada Berjalan

2. Mengontrol gula darah.

Manfaat jalan kaki secara rutin berikutnya ialah mengontrol gula darah. Jalan kaki selama beberapa menit setelah makan diketahui dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh tetap stabil sehingga dapat menurunkan risiko penyakit diabetes.

3. Meningkatkan suasana hati.

Tidak hanya untuk kesehatan fisik, manfaat jalan kaki juga berpengaruh terhadap kesehatan mental. Jalan kaki diketahui mampu meningkatkan suasana hati karena dapat menurunkan pelepasan hormon stres, yaitu hormon kortisol dari dalam tubuh.

Baca juga: Enam Obat Gaya Hidup untuk Panjang Umur

Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, cobalah berjalan kaki di pagi hari. Pasalnya, menghirup udara segar di pagi hari dapat memberikan efek relaksasi. Inilah yang membuat manfaat jalan kaki di pagi hari bisa meningkatkan suasana hati dan produktivitas Anda selama satu hari penuh.

4. Melancarkan sistem pencernaan.

Setelah mengonsumsi makanan, Anda disarankan melakukan aktivitas fisik ringan untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Salah satunya berjalan santai sekitar 20-30 menit.

Baca juga: Lebih Baik Olahraga Berjalan atau Berlari?

5. Menguatkan tulang dan otot kaki.

Jalan kaki secara rutin dapat meningkatkan kekuatan tulang dan otot kaki. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa menurunkan risiko osteoporosis. Manfaat ini bisa Anda optimalkan dengan berjalan kaki pada jalan yang menanjak dan menurun.

6. Memelihara kesehatan sendi.

Jalan kaki yang dilakukan dengan teratur memberikan manfaat terhadap kesehatan sendi, mulai dari sendi lutut hingga panggul. Hal ini karena jalan kaki dilakukan dengan terus menggerakkan kaki sehingga sendi-sendi tersebut akan terlumasi oleh cairan sinovial secara optimal. Bahkan, jalan kaki juga mampu membantu meredakan nyeri akibat radang sendi.

Baca juga: Inilah Waktu Terbaik untuk Berolahraga

Hasil penelitian yang melibatkan orang dewasa di atas 49 tahun dan mengalami nyeri sendi di tubuh bagian bawah menunjukkan bahwa berjalan kaki sekitar 10 menit per hari atau 1 jam per minggu dapat membantu mencegah gejala nyeri sendi sewaktu-waktu.

7. Meningkatkan daya tahan tubuh.

Manfaat jalan kaki di pagi hari, terutama saat sinar matahari pagi telah muncul, akan mengoptimalkan proses sintesis vitamin D yang berperan penting bagi sistem kekebalan tubuh. Selain itu, studi yang dilakukan oleh peneliti dari North Carolina Research Campus menunjukkan hasil bahwa jalan kaki atau olahraga aerobik lain yang dilakukan selama 30-45 menit setiap hari dapat membantu mempercepat proses penyembuhan infeksi saluran pernapasan atas.

Baca juga: Pagi atau Sore Waktu Olahraga Terbaik?

8. Menjaga kesehatan jantung.

Salah satu alasan pentingnya jalan kaki yaitu menjaga kesehatan jantung. Jalan kaki yang dilakukan secara rutin mampu memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh serta membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga dapat mencegah serangan jantung akibat penyakit jantung koroner.

Baca juga: Apakah Harus 10.000 Langkah Sehari agar Bugar?

Menurut penelitian pada 2009 dalam European Journal Epidemiology, berjalan kaki yang dilakukan kurang lebih selama 30 menit dalam 5 kali seminggu mampu menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 19%. Persentase penurunan risiko tersebut dapat bertambah apabila Anda meningkatkan durasi serta jarak jalan kaki. (Z-2)

Baca Juga

Dok. Astra

Astra Sebarkan Semangat Positif Untuk Masa Depan Indonesia Lewat Lomba Foto dan Jurnalistik

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 29 September 2023, 19:11 WIB
LFA yang memasuki tahun ke-15  dan tahun ke-9 untuk APA,  mengangkat tema besar Semangat Untuk Hari Ini dan Masa Depan...
Freepik.com

CBP-INNA Komitmen Bawa Perawat Indonesia dapat Pengakuan Internasional

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 29 September 2023, 18:49 WIB
CBP-INNA berkomitmen untuk memastikan bahwa perawat-perawat berkompeten memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan keperawatan...
Dokpri.

KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

👤Media Indonesia 🕔Jumat 29 September 2023, 18:49 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan terus memperkuat sistem pengendalian pemanfaatan ikan yang dilindungi termasuk Appendiks...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya