Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
APAKAH kamu tahu peran otot dalam tubuh? Saat kita naik tangga, tubuh, napas, dan sendi akan terasa lebih berat dan nyeri. Ini berarti otot kita tidak melakukan tugas mereka dengan benar.
Peran otot begitu penting bagi kita. Ada tiga peran otot. Apa saja itu? Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip dari @moonmate.id.
Ada tiga peran otot. Ini rinciannya.
Baca juga : Kunci Kesehatan Tulang, Sendi, Otot untuk Cegah Osteoporosis
1. Otot menggerakkan tulang tubuh.
Kita bisa berjalan dan berbicara karena otot. Otot bermanfaat untuk menstabilkan tulang dan melindungi sendi-sendi.
Selain itu, otot menyerap cairan tubuh dengan cara kontraksi dan melemas. Karenanya, otot juga membuat sirkulasi darah lebih baik.
Baca juga : Latihan Pernapasan Lima Menit Sehari Kurangi Tekanan Darah Tinggi
2. Termoregulasi.
Otot menghasilkan panas untuk menstabilkan temperatur tubuh.
3. Konsumsi energi.
Baca juga : Tujuan Utama Latihan Kebugaran Jasmani
Otot menyerap gula sehingga mengurangi jumlah gula yang akan dikonversi menjadi lemak tubuh dan mengubahnya menjadi energi.
Ketika memiliki otot, kita akan sulit merasa lelah dibandingkan orang dengan massa otot lebih sedikit. Semakin banyak otot yang dimiliki, semakin baik stamina kita.
Otot bukan hanya organ tubuh yang menggerakkan tulang dan menghasilkan energi. Otot juga merupakan organ sekretori yang mensekresikan myokine.
Baca juga : Lama Tidur Tentukan Pertumbuhan Otot
Fakta fisiologi ini pertama ditemukan pada 2023. Apa itu myokine?
Otot lurik menghasilkan berbagai sitokin dan peptida yang dikenal dengan nama myokine. Saat berolahraga, myokine disekresi dari otot, termasuk Irisin, IL6, IL5, dan ILF.
Setiap molekul myokine memiliki manfaat untuk tubuh. Berikut manfaatnya.
Baca juga: Bukan hanya Aerobik Latihan yang Perlambat Penurunan Kognitif Ringan
a. IL6: Antiinflamasi. Peningkatan sekresi insulin melalui GLP-1.
b. ILF: Terlibat dalam pertumbuhan otot dan remodeling otot.
c. IGFI & FGF2: Membantu pembentukan dan menguatkan tulang.
d. FSTL-1: Mengusung remodeling vaskular dan fungsi endotel vaskular.
e. Iristin: Mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat.
Baca juga: Konsumsi Protein Berlebihan Dapat Sebabkan Masalah Ginjal
Tidak hanya itu, berolahraga juga dapat mencegah demensia. Salah satu molekul myokine yang disekresi saat berolahraga ialah irisin yang dapat mencegah pelemahan kognitif dan demensia.
Nah, jadi olahraga dan otot memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh. Bahkan imunitas dan penuaan juga bergantung pada massa otot.
Apa yang bisa kita lakukan untuk mengingkatkan sekresi myokine? Nanti kita bahas lagi. (Z-2)
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Organisasi kesehatan seperti WHO menyarankan minimal 150 menit olahraga sedang per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama 5 hari.
Agar tubuh lebih aktif, baiknya berdiri dan jalan setiap 30 hingga 60 menit saat duduk lama, olahraga ringan minimal 20 sampai 30 menit per hari
Aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti dance selama 15 menit setiap hari dapat langsung meningkatkan fungsi sistem pernapasan.
Komunitas ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk warga dalam menikmati aktivitas water sport dengan lebih baik dan nyaman.
Rencana latihan di luar negeri juga bertujuan untuk mengasah kemampuan tim.
Para penggawa MLSC di ajang ini merupakan bibit-bibit terbaik yang berhasil dikurasi melalui kompetisi usia dini tersebut sepanjang 2024.
Waktu terbaik berolahraga untuk menurunkan berat badan ialah waktu yang akan Anda lakukan secara konsisten. Inilah alasannya.
DALAM hal membentuk otot bokong, tidak semua latihan sama. Para ahli sepakat bahwa gerakan tertentu lebih efektif untuk membentuk dan memperkuat area ini.
Banyak orang mengandalkan latihan mereka untuk melawan efek negatif dari duduk sepanjang hari. Namun, penelitian terbaru menantang anggapan umum bahwa latihan rutin adalah penawarnya.
Konsep healthness menggabungkan kekuatan data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menciptakan program kesehatan yang lebih efektif, personal, dan terukur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved