Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SAAT kita berolahraga, otot mensekresi hormon bernama myokine. Ini merupakan molekul otot. Myokine bukanlah substansi tunggal, melainkan kolektif beragam substansi yang disekresi melalui kontraksi otot.
Bisa dibilang myokine sangat hebat. Hormon ini dapat mengontrol metabolisme serta mencegah penuaan dini, demensia, dan kanker. Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir @moonmate.id.
Berikut sejumlah molekul dalam myokine dan fungsi.
Baca juga : Tiga Peran Otot dan Manfaat Myokine bagi Demensia
Ini fungsi IL-6.
a. Mencegah penuaan dini dan bersifat antiinflamasi.
b. Mempromosikan sekresi insulin agar tubuh menggunakan gula dengan baik.
Baca juga : Lama Tidur Tentukan Pertumbuhan Otot
c. Memiliki peran dalam menciptakan pembuluh darah baru (mencegah penyakit kardiovaskular).
d. Merangsang pertumbuhan otot.
a. Hadir dalam konsentrasi tinggi di hippocampus dan korteks otak.
Baca juga : Kunci Kesehatan Tulang, Sendi, Otot untuk Cegah Osteoporosis
b. Saat berolahraga, BDNF disekresikan 2 hingga 3 kali lebih banyak, sehingga meningkatkan produksi sel saraf, fungsi kognitif, dan mencegah demensia.
a. Salah satu jaringan adiposa yang dapat mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat, sehingga menghasilkan panas dalam tubuh dan melancarkan metabolisme.
b. Dapat mencegah peradangan saraf.
Baca juga : Olahraga Bermanfaat untuk Cegah Demensia
Bagaimana cara kita meningkatkan tiga kadar hormon ajaib ini dalam tubuh? Tidak ada satu olahraga spesifik yang dapat meningkatkan produksi myokine.
Kuncinya ialah rutin. Olahraga rutin dapat meningkatkan sekresi myokine. Tentu ada beberapa prinsip lain yang dapat meningkatkan myokine.
Berlari merupakan olahraga yang paling efektif meningkatkan sekresi IL6 (sekresi insulin dan antiinflamasi yang meningkat). Myokine merupakan molekul yang disekresi saat otot kontraksi, bukan saat melakukan satu gerakan olahraga saja.
Myokine disekresi dalam jumlah besar saat berolahraga dengan seluruh tubuh seperti olahraga yang membutuhkan gerakan otot sesaat (latihan tubuh bagian bawah dan berlari).
Jadi ingat, beristirahat yang cukup setelah berolahraga. Tumbuhkan otot di tubuh bagian bawah seperti paha. Ini karena otot paha dapat mensekresi myokine dalam jumlah yang tinggi. Selamat mencoba. (Z-2)
DOKTER spesialis Kejiwaan Tiur Sihombing mengungkapkan mencegah demensia alzheimer bisa dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas tidur.
Menciptakan pola tidur melalui sleep hygiene bagi lansia dinilai dapat memberikan istirahat yang cukup dan menjaga fungsi otak.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Studi di jurnal JAMA menunjukkan vaksin herpes zoster dapat menurunkan risiko demensia pada lansia.
Pikun dini atau demensia, yang sebelumnya hanya dikaitkan dengan usia lanjut, kini semakin banyak ditemukan pada generasi milenial dan Gen Z
Hipertensi yang tidak terkelola dengan baik terbukti meningkatkan risiko terjadinya demensia.
Istirahat cukup terutama tidur 7–9 jam per malam untuk orang dewasa sangat penting agar tubuh dan pikiran tetap sehat.
Shayne Pattynama membagikan cara-cara sederhana untuk Break The Rush atau meluangkan waktu untuk diri sendiri di tengah kesibukan sehari-hari dan kembali menemukan keseimbangan.
Micro sleep terjadi akibat kelelahan yang akut karena harus melakukan perjalanan darat yang jauh.
LAMA waktu istirahat di antara set latihan beban dapat menentukan seberapa cepat dan efisien Anda menambah ukuran dan kekuatan serta menghilangkan lemak.
Setelah Super Bowl yang mengecewakan bagi Kansas City Chiefs, Taylor Swift dan Travis Kelce dikabarkan siap beristirahat bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved