Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

12 Bahaya Terlalu Lama Duduk untuk Kesehatan

Reynaldi Andrian Pamungkas
27/5/2025 23:00
12 Bahaya Terlalu Lama Duduk untuk Kesehatan
Berikut Bahaya Terlalu Lama Duduk(freepik)

DUDUK adalah posisi tubuh di mana seseorang menempatkan berat badannya pada bokong atau pantat dengan punggung biasanya tegak atau sedikit membungkuk, dan kaki berada di lantai atau permukaan yang datar.

Posisi duduk adalah salah satu posisi dasar manusia yang digunakan saat beristirahat, bekerja, makan, atau melakukan aktivitas lainnya.

Berikut 12 Bahaya Terlalu Lama Duduk untuk Kesehatan

1. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Duduk terlalu lama memperlambat sirkulasi darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

2. Obesitas dan kenaikan berat badan

Aktivitas fisik yang minim membuat metabolisme melambat, mudah menimbun lemak.

3. Diabetes tipe 2

Kurangnya aktivitas membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin, meningkatkan risiko diabetes.

4. Masalah postur tubuh

Duduk lama menyebabkan postur tubuh membungkuk dan nyeri punggung, leher, serta bahu.

5. Nyeri punggung bawah

Tulang belakang dan otot punggung menanggung beban lebih lama tanpa istirahat.

6. Risiko kanker meningkat

Beberapa studi menunjukkan duduk terlalu lama berhubungan dengan kanker usus besar, endometrium, dan paru-paru.

7. Pembekuan darah (DVT)

Duduk lama tanpa bergerak bisa menyebabkan pembekuan darah di kaki yang berbahaya.

8. Penurunan fungsi otot

Otot menjadi lemah dan kaku karena jarang digunakan.

9. Gangguan pernapasan

Duduk terlalu lama membuat diafragma dan paru-paru bekerja kurang optimal.

10. Kesehatan mental menurun

Duduk lama berhubungan dengan risiko depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.

11. Kerapuhan tulang

Kurang gerak menyebabkan tulang kehilangan kepadatan dan kekuatannya.

12. Meningkatkan kematian dini

Kombinasi semua risiko di atas meningkatkan kemungkinan kematian dini akibat penyakit kronis.

Untuk mengurangi risikonya, baiknya bangun dan berjalan selama 5-10 menit setiap jam. Lalu lakukan peregangan ringan secara rutin.

Serta, gunakan meja berdiri jika memungkinkan dan olahraga secara teratur minimal 30 menit sehari. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya