Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DUDUK adalah posisi tubuh di mana seseorang menempatkan berat badannya pada bokong atau pantat dengan punggung biasanya tegak atau sedikit membungkuk, dan kaki berada di lantai atau permukaan yang datar.
Posisi duduk adalah salah satu posisi dasar manusia yang digunakan saat beristirahat, bekerja, makan, atau melakukan aktivitas lainnya.
Duduk terlalu lama memperlambat sirkulasi darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Aktivitas fisik yang minim membuat metabolisme melambat, mudah menimbun lemak.
Kurangnya aktivitas membuat tubuh kurang sensitif terhadap insulin, meningkatkan risiko diabetes.
Duduk lama menyebabkan postur tubuh membungkuk dan nyeri punggung, leher, serta bahu.
Tulang belakang dan otot punggung menanggung beban lebih lama tanpa istirahat.
Beberapa studi menunjukkan duduk terlalu lama berhubungan dengan kanker usus besar, endometrium, dan paru-paru.
Duduk lama tanpa bergerak bisa menyebabkan pembekuan darah di kaki yang berbahaya.
Otot menjadi lemah dan kaku karena jarang digunakan.
Duduk terlalu lama membuat diafragma dan paru-paru bekerja kurang optimal.
Duduk lama berhubungan dengan risiko depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.
Kurang gerak menyebabkan tulang kehilangan kepadatan dan kekuatannya.
Kombinasi semua risiko di atas meningkatkan kemungkinan kematian dini akibat penyakit kronis.
Untuk mengurangi risikonya, baiknya bangun dan berjalan selama 5-10 menit setiap jam. Lalu lakukan peregangan ringan secara rutin.
Serta, gunakan meja berdiri jika memungkinkan dan olahraga secara teratur minimal 30 menit sehari. (Z-4)
Banyak orang mengandalkan latihan mereka untuk melawan efek negatif dari duduk sepanjang hari. Namun, penelitian terbaru menantang anggapan umum bahwa latihan rutin adalah penawarnya.
BOKONG mati. Otot tegang. Meninggal muda. Penelitian baru menunjukkan bahwa berdiri dan berjalan-jalan sebentar setiap setengah jam dapat mengimbangi efek yang lebih berbahaya dari duduk.
Doa tahiyat terbagi menjadi dua, yakni doa tahiyat awal dan doa tahiyat akhir. Berikut ini dijelaskan secara lengkap mulai dari bacaan latin, arti, hingga keutamaannya.
"Posisi duduk dan posisi kita di depan komputer harus ergonomis, tepat sesuai. Jadi, duduk tegak, jangan bungkuk."
Posisi duduk yang tepat atau ergonomis bisa membantu mengurangi sindroma gangguan mata akibat penggunaan komputer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved