Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SETELAH menangkap 13 tersangka, Polda Jawa Barat masih memburu empat pelaku perdagangan bayi. Satu pelaku dengan inisial L, merupakan otak sekaligus penyandang dana dalam sindikat ini.
"Dia warga Indonesia yang tinggal di Jakarta. Saat ini, dia bepergian ke luar negeri. Kami sudah berkoordinasi dengan Imigrasi untuk pencekalan, dan akan menghubungi Interpol," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Surawan, Kamis (17/7).
Ke-13 tersangka yang sudah ditangkap terdiri dari 12 perempuan dan satu lelaki. Peran mereka berbeda-beda dalam sindikat ini.
Surawan mengungkapkan dalam penyidikan, tersangka mengaku sudah beraksi sejak 2023. Mereka sudah melakukan perdagangan terhadap 25 bayi.
Sebanyak 15 bayi berusia 5-14 bulan sudah dikirimkan ke Singapura. Lima bayi lainnya bisa diamankan dan saat ini dalam perawatan di sebuah panti asuhan, setelah sebelumnya diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung. Satu bayi sudah diadopsi di Indoensia secara ilegal.
"Saat ini, kami masih melakukan pelacakan keberadaan 4 bayi lainnya," tambahnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan menambahkan, para perekrut bayi yang terdiri dari 4 tersangka merupakan warga Kabupaten Bandung. Bayi-bayi yang mereka perdagangkan juga berasal dari Jawa Barat.
Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap AF, seorang perekrut, warga Jalan Sumintapura, Desa Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Dia dilaporkan korban yang merupakan orangtua dari seorang bayi.
Korban mengiklankan bayi yang masih dalam kandungannya lewat media sosial untuk diadopsi orang lain. AF pun menghubungi. Mereka sepakat dengan harga Rp10 juta untuk sang bayi.
Namun, setelah bayi itu lahir, AF hanya memberi Rp600 ribu. Dia membawa bayi dan tidak melunasi janjinya. Korban pun melapor ke Polda Jawa Barat.
Dalam pengembangan, AF menyerahkan bayi itu kepada empat penampung, dengan harga Rp10 juta sampai Rp16 juta per bayi. Selanjutnya bayi diserahkan pada pengasuh yang mendapat gaji Rp2,5 juta sampai bayi itu dikirim ke Jakarta pada usia 2-3 bulan.
Selanjutnya bayi dipindahkan ke Pontianak, Kalimantan Barat. Setelah mendapat dokumen jati diri, akta dan paspor asli tapi palsu, sang bayi dikirimkan ke Singapura. Di Pontianak, bayi-bayi dicarikan orangtua kandung dan dimasukkan ke dalam kartu keluarga mereka.
Dalam kasus ini, Polda Jawa Barat menangkap AF pada 3 Juli di rumahnya. Setelah itu, tersangka YN, DHH dan EM, yang merupakan penampung juga ditangkap di wilayah Kabupaten Bandung pada 6 Juli
"Tersangka ke-13 atau yang terakhir kami tangkap ialah Y, perempuan berusia 35 tahun. Dia ber-KTP Jakarta, tapi tinggal di Kalimantan Barat," tambah Hendra.
Maka urgensi relokasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang telah berdiri sejak 19 Maret 1983, sangat memerlukan dukungan Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung serta instansi terkait.
Melalui tim audit Dinas Kesehatan telah direkomendasikan untuk melaksanakan investigasi lebih lanjut oleh Majelis Disiplin Profesi di tingkat pusat.
Bangunan liar yang beberapa di antaranya dijadikan tempat usaha itu mengakibatkan TPA Sarimukti menjadi kumuh dan kotor.
Program ini hadir di seluruh cabang Bumi Aki, yakni di Puncak, Cisarua, Bogor dan Cibinong Jawa Barat
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut berkaitan dengan seorang siswa meninggal bunuh diri lantaran tidak naik kelas, Kamis (17/7).
GUBERNUR Jawa Barat mulai menelusuri kasus bunuh diri siswa SMAN 6 Garut yang sebelumnya diduga menjadi korban praktik bullying di sekolah.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), masih menerapkan jam malam bagi anak-anak dan remaja, seiring dimulainya kembali aktivitas sekolah.
DINAS Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), menegaskan bahwa penjualan bayi merupakan pelanggaran hukum yang berat.
Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual, tetapi juga penanda penting bagi konsumen bahwa produk yang mereka beli berasal dari perkebunan teh dalam negeri,
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, membahas capaian, kendala, dan rencana kerja Bank Sampah ke depan.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengungkap jaringan penjual bayi.
Bantua ini merupakan bentuk aspirasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. Penyerahan Bantuan disaksikan oleh orangtua siswa.
Saat SPMB tahap 2 ditutup, SMPN 1 Talun awalnya kurang 18 murid baru. Melalui optimalisasi, saat ini sudah masuk 11 siswa di SMPN 1 Talun.
Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang, 83 orang positif,
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman memastikan bahwa tidak semua rombel di SMA Negeri diisi 50 siswa. Rombel 50 siswa itu merupakan maksimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved