Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

SPMB Online di Subang Membuat Banyak SD tidak Mendapatkan Murid

Reza Sunarya
14/7/2025 19:41
SPMB Online di Subang Membuat Banyak SD tidak Mendapatkan Murid
Tujuh siswa baru SDN Sukamanah Subang memulai hari pertama masuk sekolah.(MI/REZA SUNARYA)

KEBIJAKAN pendaftaran online di Sekolah Dasar (SD) bisa berdampak pada kekurangan murid, terutama di sekolah-sekolah tertentu yang kurang diminati atau memiliki keterbatasan akses. Selain itu juga ada faktor minimnya kemampuan orangtua dalam memahami teknologi, apalagi yang tinggal di pelosok Desa.

Sistem zonasi dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) dapat membatasi pilihan oran tua, sehingga sekolah-sekolah dengan lokasi yang kurang strategis atau dengan reputasi kurang baik kesulitan mendapatkan murid.

Pendaftaran online mungkin membuat beberapa orangtua kurang mendapatkan informasi yang jelas mengenai profil sekolah, fasilitas, kualitas pengajaran, atau program unggulan yang ditawarkan.

Kondisi itu terjadi, salah satunya di Sekolah Dasar Negeri Sukamanah yang berlokasi di Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tahun ajaran ini, sekolah itu hanya menerima 7 siswa baru tahun ajaran 2025-2026.

Minimnya Siswa di SDN Sukamanah, selain pendaftaran yang menggunakan sistem online, juga jumlah penduduk di wilayah tersebut sedikit. Ditambah lagi minimnya fasilitas sarana prasarana sekolah.

"Jumlah murid baru di sekolah ini pada tahun ajaran baru hanya tujuh siswa. Turun dibandingkan tahun ajaran 2024-2025 yang mencapai 13 orang. Mungkin penyebabnya karena pendaftaran sistem online, juga fasilitas penunjang yang masih kurang," aku Kepala SDN Sukamanah, Hendrawan Sukmara, Senin (14/7).

Meski hanya memiliki 7 siswa baru, proses belajar mengajar akan tetap dilakuan seperti biasa, sesuai dengan standar kurikulum. Para guru berharap pemerintah lebih memperhatikan kondisi geografis, terutama untuk sekolah yang berada di daerah terpencil.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner