Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memonitoring kondisi akses terdampak bencana ke sejumlah objek wisata saat libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Monitoring dilaksanakan sebab hingga saat ini kondisi cuaca masih cukup ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengatakan pascaterjadinya bencana hidrometeorologi beberapa waktu lalu, akses infrastruktur belum sepenuhnya pulih. Terlebih, infrastruktur tersebut salah satunya merupakan akses ke sejumlah lokasi wisata.
"Pasca-Idul Fitri 1446 Hijriah, kami di BPBD Kabupaten Sukabumi memonitoring ke wilayah-wilayah wisata. Terutama daerah-daerah yang terdampak bencana alam," katanya, Senin (7/4).
Salah satu lokasi yang dimonitoring yaitu Jembatan Bojongkopo di Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Bangunan jembatan ambles seusai tergerus arus deras air sungai.
"Di lokasi dibangun jembatan darurat sementara karena perbaikan jembatan utama sedang dalam proses. Jembatan darurat sementara sejauh ini bisa dilalui kendaraan. Tapi tidak berbarengan. Harus bergiliran satu per satu saat melewatinya," jelasnya.
Namun Deden tak memungkiri, bangunan jembatan darurat sementara kondisinya masih cukup rawan terbawa arus sungai. Utamanya ketika terjadi luapan air cukup besar saat hujan deras.
"Tentu kita berdoa, hingga nanti proses perbaikan bangunan jembatan utama selesai, tidak terjadi hal-hal tak diinginkan," tegasnya.
Dia mengimbau masyarakat atau wisatawan yang masih berlibur Idul Fitri 1446 Hijriah, agar mewaspadai kondisi cuaca. Hingga saat ini, Kabupaten Sukabumi masih memberlakukan status siaga darurat bencana hidrometeorologi mengingat intensitas curah hujan masih tinggi.
"Daerah-daerah di Kabupaten Sukabumi masih cukup rawan berpotensi terjadi longsor dan banjir. Masyarakat atau wisatawan harus lebih berhati-hati dan waspada," pungkasnya.
Potensi produksi padi di Kabupaten Cianjur tahun ini selama periode Januari-Agustus meningkat dibanding tahun lalu
Aksi menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya penghapusan outsourcing, tolak upah murah, stop PHK dan bentuk Satgas PHK.
Kehadiran Migrant Center ini sebagai upaya memberikan informasi kepada tenaga kerja yang hendak dikirim ke luar negeri
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Politeknik Bandung, jika terjadi gempa bumi, Gedung Setda berpotensi mengalami kerusakan.
Program 3 juta rumah bukanlah hal mudah terlebih di saat kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti saat ini
PULUHAN anggota Satuan Lalulintas Polres Tasikmalaya Kota melakukan penyekatan di Jalur nasional tepatnya di Pos Letter U lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Kini lokasi itu telah bertransformasi menjadi pusat aktivitas produktif yang relevan dengan tuntutan zaman.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keselamatan berkendara, mengingat banyaknya risiko kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kota Bandung.
Bukan tidak mungkin ada yang ingin mempertahankan aktivitas kotor dengan cara menjual benih lobster secara ilegal.
Sejak 6 Agustus 2025 lalu, area wisata edukasi satwa yang berada di jantung Kota Bandung itu ditutup untuk umum
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Selama ini keluhan korban bencana belum pernah direspon pemerintah daerah.
Lewat program ini, Artotel mengajak para tamu hotel untuk bisa merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia di setiap destinasi hotel Artotel Group
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved