Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
SEBANYAK 1.106 puskesmas di Jawa Barat (Jabar) siap melayani pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat Jabar yang berulang tahun. Pemeriksaan kesehatan gratis terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu untuk yang berulang tahun, anak sekolah dan khusus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Vini Adiani Dewi, Senin (10/2) mengatakan, program PKG sudah berjalan sejak 1 Februari lalu, akan tetapi masih uji coba. Karena saat itu alat-alat kesehatan belum lengkap dan masih menunggu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Namun kini, seluruh puskesmas di 27 kabupaten dan kota di wilayah Jabar sudah siap melayani PKG.
"Total terdapat 1.106 puskesmas yang siap melayani masyarakat. Hari ini dimulai serentak di Jabar, semua puskesmas diharapkan memulai dan sudah siap rata-rata di seluruh kabupaten kota," papar Vini.
Menurut Vini, terdapat tiga kelompok untuk program ini, mulai dari PKG bagi yang berulang tahun, anak sekolah dan usia 59 tahun ke atas. Kategori dilakukan karena menyangkut pemeriksaan masing-masing berbeda. Mereka yang melakukan pemeriksaan berdasarkan hari ulang tahun bakal menerima sembilan pemeriksaan. Sedangkan anak usia sekolah akan mendapatkan pemeriksaan di sekolah dengan mendatangkan petugas puskesmas.
"Bagi yang ingin mendapatkan layanan kesehatan dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi satu sehat serta memiliki BPJS Kesehatan. Namun begitu, jika belum memiliki keduanya dapat datang ke puskesmas membawa identitas," terang Vini.
Vini melanjutkan, PKG bagi yang berulang tahun dapat memanfaatkan fasilitas tersebut mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari ke depan. Mereka yang terlewat diberikan waktu hingga April 2025 untuk melakukan pemeriksaan.
Sementara itu di Kota Bandung belum banyak warga yang memanfaatkan PKG, padahal sosialisasi PKG telah dilakukan di beberapa puskesmas pada awal Februari 2025 lalu. Minimnya peminat mungkin belum belum masifnya sosialisasi yang dilakukan dan tampaknya masyarakat Kota Bandung tidak terlalu antusias. Seperti di Puskesmas Babakan Sari belum ada ada warga yang datang untuk melakukan PKG, hanya ada pasien umum.
"Masih sedikit yang datang, tadi hanya ada satu orang usia 46 tahun, dia ulang tahunnya pas hari ini. Minimnya peminat PKG, bisa saja karena masyarakat masih ragu dan banyak yang belum tahu, meskipun kami sudah melakukan sosialisasi melalui sosial media,” ungkap Kepala Puskesmas Babakan Sari, Gemi Hatifian Otafrida.
Bisa juga lanjut Gemi, masyarakat yang datang tidak terlalu banyak karena kekhawatiran masyarakat untuk diperiksa, misalkan mendapatkan hasil yang kurang baik. Namun demikian, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi agar masyarakat banyak yang melakukan PKG ke puskesmas, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
"Kita sudah melakukan sosialisasi dari minggu kemarin di Instagram dan Whatsapp Grup dan juga sosialisasi di kewilayahan. Kami juga sudah menyiapkan 37 tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, promkes, kesling serta alat-alat juga sudah siap,” papar Gemi.
Hal sama juga dikatakan Kepala Puskesmas Pasirkaliki, Ahmad Saiful Sa'ban, bahwa belum ada masyarakat yang datang untuk melakukan PKG, meskipun sudah dilakukan sosialisasi.
“PKG sudah dibuka, tapi belum ada masyarakat yang masuk, mungkin karena banyak masyarakat yang belum tahu dan belum punya aplikasi Satu Sehat, semoga di hhari-hari berikutnya banyak yang datang ke puskesmas," ujarnya. (AN/J-3)
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Desain ini menghadirkan efisiensi tinggi bagi pengelolaan material di industri kedirgantaraan, sekaligus menjadi contoh kolaborasi akademisi dan industri yang berdampak nyata.
PONDOK Pesantren Raudlatul Muta'alimin Cilendek, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, resmi membuka dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program makan bergizi gratis (MBG).
Gempa magnitudo 2,3 terjadi di area perkebunan warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada koordinat 6,82 LS dan 107,49 BT.
Kasus TB di Kota Tasikmalaya setiap tahun angkanya terus meningkat.
Kemacetan dan pengalihan jalan terjdi saat karnaval berlangsung. Namun secara umum arus lalu lintas relatif lancar.
PERISTIWA memilukan terjadi di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) yang diluncurkan DJP pada 22 Juli 2025 merupakan dokumen resmi yang merangkum 8 hak dan 8 kewajiban Wajib Pajak.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Operasi digelar selama dua hari, 14–15 Agustus 2025. Petugas menyatroni dan menyegel 11 gudang di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.
Bapenda Kabupaten Cirebon tengah menyiapkan dokumen sebagai dasar teknis pembebasan tunggakan PBB
Kota Tasikmalaya dinyatakan gagal dalam meraih predikat KLA, di antaranya lantaran belum membentuk UPTD PPA dan rumah aman.
Turunnya angka stunting mengindikasikan implementasi aksi konvergensi berjalan sesuai rencana.
Panitia menyelenggarakan lomba edukatif yang diikuti anak balita hingga pelajar SD.
Kedua produk terbaru dari Hyundai ini dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia. Stragazer Cartenz dan Cartenz X dibuat sesuai dengan karakter jalanan di Indonesia,
PEMERINTAH Kabupaten Tasikmalaya memberikan kado istimewa kepada masyarakat melalui pembebasan denda pajak bumi dan bangunan (PBB) pada momentum HUT ke-80 Republik Indonesia.
DI tengah konflik pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo serta ketidakpastian bantuan dari Pemkot Bandung hingga Pemprov Jawa Barat, lahir dua ekor anak Harimau Benggala.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved