Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MENDEKATI perayaan Hari Raya Imlek sudah pasti yang tak akan terlewat adalah atraksi kesenian Barongsai. Kesenian tersebut telah menjadi bagian dari budaya populer yang bisa dinikmati semua kalangan. Penampilan barongsai kini bisa disaksikan di mall, hotel dan acara-acara besar lainnya.
“Barongsai sekarang sudah menjadi hiburan mainstream, tidak hanya milik etnis Tionghoa lagi, sudah dilihat dan dinikmati oleh masyarakat umum, termasuk kalangan pribumi. Bahkan, penikmatnya bisa ditemukan di mall-mall besar atau bahkan di hotel-hotel saat acara Imlek,” kata Ketua Umum Long Qing Indonesia Ibrahim Sopanji, Jumat (24/1).
Menurut Sopanji, perkembangan barongsai tidak lepas dari perubahan selera generasi muda, terutama Gen Z dan milenial yang cenderung tertarik pada hiburan yang menarik dan berwarna. Barongsai kini pun tampil lebih berwarna dan cerah, bahkan banyak mengadopsi desain lebih modern untuk menarik perhatian penggemar muda, yang banyak beraktivitas di media sosial.
“Kini ternyata kesenian barongsai bukan hanya menjadi atraksi hiburan semata, tapi juga berkembang menjadi olahraga prestasi. Long Qing Indonesia, yang saya pimpin, sudah memiliki anggota yang berlatih secara intensif untuk mengikuti berbagai kejuaraan. Setiap minggu, atlet barongsai dilatih hingga tiga kali di berbagai lokasi di Bandung, seperti di Miko Mall,” ungkap Sopanji.
Sopanji menambahkan, dalam setiap kejuaraan Barongsai ada berbagai kategori yang dipertandingkan mulai dari Barongsai lantai, Barongsai tiang, hingga liong, masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan aturan yang ketat. Barongsai di atas tiang adalah kategori paling bergengsi, karena memerlukan keterampilan tinggi dan gerakan yang harus sesuai dengan peraturan yang ada.
“Selain menjadi olahraga yang memerlukan latihan fisik yang intens, Barongsai juga memberikan tantangan dalam hal perawatan alat dan pemeliharaan yang serius, agar tetap terlihat menarik dan awet. Meski begitu, tantangan terbesar bagi kami adalah menjaga kualitas tim dan prestasi di tengah persaingan yang semakin ketat,” tutur Sopanji.
Di saat mendekati Hari Raya Imlek, imbuh Sopanji, banyak grup-grup Barongsai baru bermunculan. Beberapa tim bahkan mengklaim telah mengikuti kejuaraan dunia, meskipun faktanya belum pernah berpartisipasi. Ia mengingatkan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam dunia barongsai. Selain itu, dia berharap Barongsai tidak hanya dilihat sebagai tradisi etnis Tionghoa, tetapi juga budaya yang bisa dinikmati semua kalangan. Dirinya ingin lebih banyak anak muda dari berbagai latar belakang yang bergabung dan berlatih Barongsai, dengan harapan dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Harapan ini juga sejalan dengan dukungan KONI Kota Bandung terhadap perkembangan Barongsai sebagai cabang olahraga, yang kini semakin diakui di tingkat nasional, bahkan sudah dimasukkan dalam PON. Semoga ke depan Barongsai bisa terus berkembang dan kita bisa meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional.”
Asep Suryana, pelatih Barongsai yang bergabung dengan Long Qing Indonesia sejak 2003, sudah lebih dari dua dekade menjadi bagian dari dunia Barongsai. Ia senang kini Barongsai sudah masuk dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Dengan pengalaman dan dedikasinya, Asep kini memegang peran penting sebagai pelatih di klub yang sudah banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi.
“Tentu senang Barongsai masuk cabang olahraga dan kini atlet menjadi prioritas utama untuk melatih dan mengembangkan kemampuan mereka. Sebagai pelatih, saya sangat memegang teguh prinsip bahwa Barongsai bukan hanya soal keterampilan mengendalikan keseimbangan tubuh, tetapi juga kesehatan fisik yang terjaga dengan baik,” ucap Asep.
Barongsai itu, selain keseimbangan, juga melibatkan banyak aspek kesehatan. Itu alasannya atlet harus rutin melakukan tes fisik dan kesehatan. Bahkan KONI juga melakukan tes fisik dan kesehatan buat atlet Barongsai. Di Long Qing Indonesia latihan bagi para atlet dimulai dari pukul 6 sore hingga 9 malam. Durasi latihan cukup padat, dengan sesi fisik yang berlangsung maksimal satu jam, kemudian dilanjutkan dengan latihan teknik menggunakan peralatan.
“Meskipun waktu latihan intens, saya memastikan fisik para atlet terjaga dan siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk persiapan untuk perayaan Imlek tahun ini. Khusus persiapan Imlek, latihan rutin dilakukan tiga kali seminggu. Sebetulnya persiapan utama adalah peralatan, karena setiap tahun, setiap performa membutuhkan peralatan yang baru,” pungkas Asep.(M-2)
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Turnamen Esport ini bukan sekedar kompetisi namun juga bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang aktif dan kreatif di dunia digital.
GPM merupakan salah satu upaya pemkot memberi akses pangan terjangkau kepada warga Bandung.
Koperasi Merah Putih Cikole sebagai contoh nyata perubahan pola pikir dan budaya kerja di tingkat desa
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Pemerintah Kota Bandung sudah melakukan penghitungan nilai dari Teras Cihampelas. Appraisalnya sudah keluar senilai Rp80 miliar.
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan pihaknya membutuhkan media massa untuk mengoptimalkan penginformasian kepada publik.
FORUM Kepala SMA Swasta (FKSS) Jawa Barat (Jabar) tengah menyiapkan tim hukum untuk mengajukan gugatan terhadap Keputusan Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor: 463.1/Kep.323-Disdik/2025.
Melalui kesepahaman ini kedua pihak akan menjalankan kolaborasi strategis untuk mengoptimalkan peluang bisnis properti yang masih terbuka luas di berbagai daerah di Indonesia.
PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong perkembangan e-sport di Tanah Air.
Pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari program strategis yang diselenggarakan oleh Aperti BUMN.
Kebijakan itu berdampak kepada SMA Pasundan Tasikmalaya yang baru menerima enam calon siswa baru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kontes Robot Indonesia (KRI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI).
DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengambil langkah tegas dengam memecat Yudiansyah dari jabatannya
Sepekan menjelang masa pembelajaran dimulai, SMK Bina Budi hanya mendapat 7 siswa baru, sedangkan SMK Farmasi 13 Siswa.
Tidak hanya PKL, penertiban juga menyasar parkir liar, baik yang di kiri maupun kanan jalan masuk ke lokasi wisata Batik Trusmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved