Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jelang Imlek, Perajin Barongsai dan Liong Naga Banjir Order

Heri Susetyo
19/1/2025 16:37
Jelang Imlek, Perajin Barongsai dan Liong Naga Banjir Order
(MI/Heri Susetyo)

MENJELANG perayaan tahun baru Imlek 2025, perajin barongsai dan liong naga di Kabupaten Sidoarjo sibuk mengerjakan orderan. 

Perayaan tahun baru Imlek, selalu menjadi berkah tersendiri, bagi perajin barongsai dan liong naga di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Seperti yang dirasakan Julius Setiawan, satu-satunya perajin barongsai dan liong naga di Kabupaten Sidoarjo. Baik orderan dan omzet perajin ini, kenaikannya mencapai 100% lebih. 

Menjelang Imlek 2025 ini, Julius banyak orderan barongsai dan liong naga. Baik itu orderan pembuatan baru, ataupun jasa perbaikan barongsai dan liong naga, dari berbagai kota di Jawa Timur. 

Orderan yang dia kerjakan pada Imlek 2025 ini, di antaranya pembuatan barongsai baru, serta liong naga sepanjang 20 meter. Selain itu juga pernak-pernik aksesoris untuk tarian barongsai lainnya, serta jasa perbaikan. 

Lama pengerjaan satu set barongsai rata-rata antara tiga minggu hingga empat minggu atau  satu bulan. Sementara untuk liong naga lebih lama lagi, hingga mencapai dia bulan karena ukurannya yang panjang. 

Harga pembuatan satu set barongsai dibanderol Rp4 juta hingga Rp5 juta. Sementara untuk liong naga sepanjang 20 meter, harganya Rp8 juta hingga Rp12 juta. "Yang membuat harga barongsai dan liong naga relatif mahal, dikarenakan ada ornamen atau bahan yang harus diimpor. Seperti ornamen mata cembung barongsai diimpor dari Tiongkok, serta bulu liong naga juga dari bulu domba impor," kata Yulius, Minggu (19/1). 

Di tengah sulitnya ornamen atau bahan impor, perajin barongsai dan liong naga juga dirisaukan dengan munculnya produk Vietnam. Barongsai dan liong naga Vietnam harganya lebih murah, dengan bahan kepala barongsai dari styrofoam. (S-1)

(HS) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya