Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung membentuk kelompok kerja (pokja) guna mengantisipasi adanya sisa sampah yang dihasilkan dari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk diketahui, pogram MBG di Kota Bandung telah memasuki tahap dua dan telah terdistribusikan ke-40 sekolah dengan perincian tahap 1 yaitu 9 SD dan 5 SMP, sedangkan tahap 2 meliputi 1 TK, 21 SD dan 4 SMP dengan total sebanyak 21.271 siswa.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Surya mengungkapkan sudah membentuk pokja dari pihak sekolah, DLH dan juga beberapa OPD lainnya yang akan mengelola sampah dari sisa MBG di setiap sekolah. Hingga saat ini, belum ada sampah sisa MBG yang terbuang karena langsung diambil oleh pihak vendor, sehingga penanganan sampah masih berjalan dengan baik.
“Walau demikian nanti DLH akan berkoordinasi dengan SPPG jangan sampai sampahnya dibuang pada tempat yang tidak memenuhi syarat. Kami juga telah mengarahkan pihak penyedia untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Tantan, Kamis (23/1).
Menurut Tantan, jika ada sisa MBG dari setiap sekolah, tidak boleh dibuang sembarangan harus bekerja sama dengan DLH. Rencananya, DLH akan melakukan sosialisasi ke seluruh vendor terkait pengelolaan sampah. Upaya pengelolaan sampah sisa MBG harus dilakukan karena ke depannya akan semakin banyak siswa dan sekolah yang menerima MBG, sehingga pengelolaan sampah mulai sekarang harus dipikirkan.
“Saat ini memang masih tidak terlalu berat. Tapi kalau sudah semua sekolah, tentu harus dipantau tiap hari melalui DLH, karena sampah harus dikendalikan,” ucap Tantan.
Tantan menambahkan, terkait dengan anggaran untuk program MBG, Pemkot Bandung memastikan telah merancang postur anggaran, bahkan telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung 2025. “Alokasi dana tersebut telah disiapkan untuk mendukung program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun hingga saat ini belum ada hitungan pastinya. Tapi secara slot dalam APBD 2025, kami sudah menyiapkan Rp26 miliar,” ungkap Tantan.
Dana tersebut, imbuh Tantan, sudah dirancang khusus untuk program MBG sehingga tidak akan sampai menganggu atau menggeser anggaran untuk program lainnya. Dalam mendukung program MBG, pihaknya menargetkan 20% siswa bisa segera menikmati MBG pada 2025 ini.(M-2)
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Gastronomi bisa menjadi daya tarik wisata, bahkan menjadi diplomasi untuk ekonomi kreatif
Kampanye ini hadir dengan pendekatan yang lebih interaktif, partisipatif, dan dekat dengan komunitas
Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Kerja sama berfokus pada pemanfaatan minyak kacang sacha inchi sebagai sumber alami omega 3, 6, dan 9.
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
MAHASISWA Program Studi (Prodi) Teknik Logistik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nai’la Nursyifa, berhasil mengembangkan pendekatan pembelajaran inovatif.
Penambahan itu membuat jumlah ODHA mencapai 1.456 orang, dengan angka kematian 256 orang.
Kondisi cuaca akhir-akhir ini terus berubah-ubah. Dari sisi kesehatan, ini rentan memicu berbagai penyakit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved