Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Antisipasi Sampah MBG, Pemkot Bandung Bentuk Pokja

Naviandri
23/1/2025 22:49
Antisipasi Sampah MBG, Pemkot Bandung Bentuk Pokja
Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG)(Dok: Diskominfo)

DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung membentuk kelompok kerja (pokja) guna mengantisipasi adanya sisa sampah yang dihasilkan dari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk diketahui, pogram MBG di Kota Bandung telah memasuki tahap dua dan telah terdistribusikan ke-40 sekolah dengan perincian tahap 1 yaitu 9 SD dan 5 SMP, sedangkan tahap 2 meliputi 1 TK, 21 SD dan 4 SMP dengan total sebanyak 21.271 siswa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Surya mengungkapkan sudah membentuk pokja dari pihak sekolah, DLH dan juga beberapa OPD lainnya yang akan mengelola sampah dari sisa MBG di setiap sekolah. Hingga saat ini, belum ada sampah sisa MBG yang terbuang karena langsung diambil oleh pihak vendor, sehingga penanganan sampah masih berjalan dengan baik.

“Walau demikian nanti DLH akan berkoordinasi dengan SPPG jangan sampai sampahnya dibuang pada tempat yang tidak memenuhi syarat. Kami juga telah mengarahkan pihak penyedia untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Tantan, Kamis (23/1).

Menurut Tantan, jika ada sisa MBG dari setiap sekolah, tidak boleh dibuang sembarangan harus bekerja sama dengan DLH. Rencananya, DLH akan melakukan sosialisasi ke seluruh vendor terkait pengelolaan sampah. Upaya pengelolaan sampah sisa MBG harus dilakukan karena ke depannya akan semakin banyak siswa dan sekolah yang menerima MBG, sehingga pengelolaan sampah mulai sekarang harus dipikirkan.

“Saat ini memang masih tidak terlalu berat. Tapi kalau sudah semua sekolah, tentu harus dipantau tiap hari melalui DLH, karena sampah harus dikendalikan,” ucap Tantan.

Tantan menambahkan, terkait dengan anggaran untuk program MBG, Pemkot Bandung memastikan telah merancang postur anggaran, bahkan telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung 2025. “Alokasi dana tersebut telah disiapkan untuk mendukung program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meskipun hingga saat ini belum ada hitungan pastinya. Tapi secara slot dalam APBD 2025, kami sudah menyiapkan Rp26 miliar,” ungkap Tantan.

Dana tersebut, imbuh Tantan, sudah dirancang khusus untuk program MBG sehingga tidak akan sampai menganggu atau menggeser anggaran untuk program lainnya. Dalam mendukung program MBG, pihaknya menargetkan 20% siswa bisa segera menikmati MBG pada 2025 ini.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner