Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kasus PMK di Tasikmalaya Meluas, 64 Sapi Mati dan 58 Dipotong Paksa

Kristiadi
16/1/2025 17:50
Kasus PMK di Tasikmalaya Meluas, 64 Sapi Mati dan 58 Dipotong Paksa
Penutupan pasar hewan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, guna mencegah penyebaran virus PMK(MI/KRISTIADI)

KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terus bertambah menyebabkan 122 sapi mati dan dipotong paksa. Sampai saat ini total sudah 518 sapi positif tersebar di 16 Kecamatan.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin mengatakan, hasil investigasi yang dilakukan oleh tim unit reaksi cepat (URC) kembali menemukan kasus PMK tersebar di 16 Kecamatan. Jumlahnya terus bertambah setiap hari.

Saat ini tercatat sudah 64 sapi mati, 58 sapi dipotong paksa, 518 positif terjangkit dan 21 ekor sembuh.

"Petugas telah berupaya melakukan vaksinasi mencapai 10 ribu ekor di tahun 2024 dengan jumlah 140 dosis. Pada 2025 dengan 433 dosis melakukan vaksinasi 439 sapi. Juga dilakukan penyemprotan disinfektan di kandang yang tersebar di 79 lokasi. Kami juga memberikan penyuluhan dan edukasi pada peternak sebanyak 135 kali," katanya, Kamis (16/1).

PMK, lanjut dia, sudah menyebar di 16 Kecamatan. Pada awalnya, temuan PMK dari Desa Cikawungading, Cipanas, Ciheras, Kertasari, Kecamatan Cipatujah pada Desember 2024.

Saat ini, populasi sapi di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 45 ribu ekor. Vaksinasi terus digiatkan setelah daerah ini mendapat bantuan vaksin sebanyak 433 dari Kementerian Pertanian.

"Kasus PMK yang terjadi sudah menyebar ke Cipatujah, Salopa, Bantarkalong, Bojongasih, Karangnunggal, Cikatomas, Gunung Tanjung, Jatiwaras, Jamanis, Manonjaya, Padakembang, Parungponteng, Sukarame, Singaparna, Sukaraja, Sariwangi," tambah Tatang.

Penyebaran kasus PMK juga membuat pasar hewan di Kecamatan Manonjaya ditutup sejak 14 Januari hingga 27 Januari.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner