Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tel-U Bantu Pengembangan Potensi Desa di Kabupaten Bandung

Naviandri
12/1/2025 18:56
 Tel-U Bantu Pengembangan Potensi Desa di Kabupaten Bandung
Tim Pengabdian Masyarakat Telkom University melakukan kegiatan pemberdayaan desa di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.(DOK/TELKOM UNIVERSITY)

DESA Mekarmaju di Kabupaten Bandung menjadi salah satu desa dengan potensi ekonomi lokal yang menjanjikan. Dengan kemampuan produksi berbagai barang kerajinan berbahan dasar besi, termasuk perkakas pertanian yang telah memenuhi standar nasional, desa ini menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah.

Di sisi lain, kegiatan pariwisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUM-Des), turut memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan potensi desa secara mandiri. Namun, di tengah berbagai pencapaian tersebut, Bumdes Desa Mekarmaju juga menghadapi tantangan signifikan, terutama di era globalisasi dan digitalisasi.

Persaingan dengan produsen luar negeri yang menawarkan produk serupa dengan harga lebih kompetitif menjadi salah satu hambatan utama. Meski telah memanfaatkan teknologi digital, melalui platform seperti situs web dan YouTube untuk mempromosikan produk dan potensi desa, namun strategi yang lebih efektif diperlukan agar Desa Mekarmaju mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Menanggapi kebutuhan tersebut, Telkom University (Tel-U) melalui tim pengabdian masyarakat,  melaksanakan pelatihan dan pendampingan intensif bagi pengurus BUM-Des dan aparat Desa Mekarmaju.

Kegiatan ini dipimpin oleh tim ahli yaitu Prof Ratri Wahyuningtyas,  Abdul Mukti Soma dan Galuh Sudarawerti. Pelatihan berfokus pada penguatan kapasitas pengurus Bumdes dan pengembangan strategi ekonomi desa.

Di antaranya ialah identifikasi potensi Lokal, yang dilakukan dengan menggali dan mengoptimalkan sumber daya desa yang belum dikembangkan. Langkah lain ialah penguatan manajerial dengan meningkatkan kemampuan manajerial pengurus BUM-Dess untuk pengelolaan usaha yang lebih efisien.

Upaya berikutnya ialah pengembangan pasar dengan memperluas pasar produk, baik di tingkat domestik maupun internasional. Langkah terakhir ialah kolaborasi dan jaringan dengan memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan usaha.

"Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan ini melibatkan sesi diskusi, simulasi dan praktik langsung untuk memastikan setiap materi dapat diimplementasikan secara nyata," jelas Ratri.

Menurut Ratri, Tel-U juga memperkenalkan konsep pengembangan usaha berbasis teknologi digital untuk memaksimalkan pemasaran produk desa. Dengan pelatihan ini, diharapkan Bumdes Desa Mekarmaju mampu memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan daya saing produk lokal di tengah persaingan global.

Kolaborasi yang telah terjalin antara Tel-U dan Desa Mekarmaju menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan. "Tel-U berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kapasitas masyarakat desa, terutama dalam menghadapi tantangan di era globalisasi dan digitalisasi," ungkap  Ratri.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner