Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bentrok Dua Kelompok di Cianjur, Satu Orang Tewas

Benny Bastiandy
16/12/2024 17:41
Bentrok Dua Kelompok di Cianjur, Satu Orang Tewas
Polres Cianjur memperlihatkan pelaku dan barang bukti kasus tawur antar dua kelompok.(MI/BENNY BASTIANDY)

DUA kelompok pemuda terlibat bentrok di jalanan di Kampung Cijati, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu dinihari (15/12). Akibat bentrokan menggunakan senjata tajam itu, satu orang meninggal dunia.

Hanya dalam waktu beberapa jam, personel Satreskrim Polres Cianjur menangkap pelaku pengeroyokan. Mereka adalah RR, IN, DRR, dan MGS.

Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, peristiwanya bermula saat pelaku RR, IN, DRR, dan MGS tengah nongkrong di depan komplek Perumahan BTN Pasirsembung. Saat itu melintas sejumlah orang tak dikenal menggunakan 3 sepeda motor sambil melemparkan batu dan botol minuman ke arah para pelaku.

Tak terima dengan perlakuan itu, keempat pelaku RR, IN, DRR, dan MGS mengejar pemotor ke arah Cibeber. Saat di perjalanan tepatnya di Kampung Cijati, keempat pelaku dihentikan pemuda setempat.

Keempat pelaku dituding melakukan pemukulan menggunakan stik golf terhadap kekasih pemuda Kampung Cijati. Para pelaku membantah tudingan itu.

Mereka pun menjelaskan tengah mengejar orang tak dikenal menggunakan sepeda motor yang melempar batu dan botol minuman. Pemuda warga Kampung Cijati pun diajak bergabung untuk mengejarnya.

Tak lama, muncul sekelompok orang dari arah Cibeber menggunakan sepeda motor. Kemungkinan mereka merupakan pemotor yang melempar batu dan botol minuman ke arah empat pelaku.

"Bentrokan menggunakan senjata tajam pun tak terhindarkan," kata Kasatreskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Tono Listianto kepada wartawan saat konferensi pers di kantor Polres Cianjur, Senin (16/12).

Kelompok yang datang dari arah Cibeber diketahui merupakan warga Kampung Sadamaya, Kecamatan Cibeber. Berada paling depan dari kelompok itu adalah HE, korban yang meninggal dunia.

HE langsung menyerang pelaku RR menggunakan samurai hingga mengenai jari tangan sebelah kiri. RR kemudian membalas korban dengan menyabetkan golok ke arah punggung HE sebanyak dua kali.

Korban lantas tersungkur di aspal. Di saat kondisinya tak berdaya, HE kemudian dibacok pelaku IN pada bagian lengan kanan korban sebanyak 1 kali.

Pelaku DRR ikut membacok korban menggunakan celurit sebanyak dua kali ke arah punggung korban HE. Sementara pelaku MGS membacok korban pada bagian kepala sebanyak dua kali.

"Akibat luka yang dialaminya, korban HE akhirnya meninggal dunia," terang Tono.

Penangkapan terhadap keempat pelaku berdasarkan hasil olah TKP serta pemeriksaan sejumlah saksi. Hanya dalam waktu tiga jam setelah kejadian, keempatnya ditangkap anggota Satreskrim Polres Cianjur.

Korban HE merupakan orangtua dari salah seorang pelaku bentrokan. Diketahui, korban sering ikut membantu anaknya saat terlibat bentrokan.

Tono mengimbau masyarakat agar menahan diri tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Apalagi sampai mengganggu ketentraman masyarakat.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner