Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DUA kelompok pemuda terlibat bentrok di jalanan di Kampung Cijati, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu dinihari (15/12). Akibat bentrokan menggunakan senjata tajam itu, satu orang meninggal dunia.
Hanya dalam waktu beberapa jam, personel Satreskrim Polres Cianjur menangkap pelaku pengeroyokan. Mereka adalah RR, IN, DRR, dan MGS.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, peristiwanya bermula saat pelaku RR, IN, DRR, dan MGS tengah nongkrong di depan komplek Perumahan BTN Pasirsembung. Saat itu melintas sejumlah orang tak dikenal menggunakan 3 sepeda motor sambil melemparkan batu dan botol minuman ke arah para pelaku.
Tak terima dengan perlakuan itu, keempat pelaku RR, IN, DRR, dan MGS mengejar pemotor ke arah Cibeber. Saat di perjalanan tepatnya di Kampung Cijati, keempat pelaku dihentikan pemuda setempat.
Keempat pelaku dituding melakukan pemukulan menggunakan stik golf terhadap kekasih pemuda Kampung Cijati. Para pelaku membantah tudingan itu.
Mereka pun menjelaskan tengah mengejar orang tak dikenal menggunakan sepeda motor yang melempar batu dan botol minuman. Pemuda warga Kampung Cijati pun diajak bergabung untuk mengejarnya.
Tak lama, muncul sekelompok orang dari arah Cibeber menggunakan sepeda motor. Kemungkinan mereka merupakan pemotor yang melempar batu dan botol minuman ke arah empat pelaku.
"Bentrokan menggunakan senjata tajam pun tak terhindarkan," kata Kasatreskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Tono Listianto kepada wartawan saat konferensi pers di kantor Polres Cianjur, Senin (16/12).
Kelompok yang datang dari arah Cibeber diketahui merupakan warga Kampung Sadamaya, Kecamatan Cibeber. Berada paling depan dari kelompok itu adalah HE, korban yang meninggal dunia.
HE langsung menyerang pelaku RR menggunakan samurai hingga mengenai jari tangan sebelah kiri. RR kemudian membalas korban dengan menyabetkan golok ke arah punggung HE sebanyak dua kali.
Korban lantas tersungkur di aspal. Di saat kondisinya tak berdaya, HE kemudian dibacok pelaku IN pada bagian lengan kanan korban sebanyak 1 kali.
Pelaku DRR ikut membacok korban menggunakan celurit sebanyak dua kali ke arah punggung korban HE. Sementara pelaku MGS membacok korban pada bagian kepala sebanyak dua kali.
"Akibat luka yang dialaminya, korban HE akhirnya meninggal dunia," terang Tono.
Penangkapan terhadap keempat pelaku berdasarkan hasil olah TKP serta pemeriksaan sejumlah saksi. Hanya dalam waktu tiga jam setelah kejadian, keempatnya ditangkap anggota Satreskrim Polres Cianjur.
Korban HE merupakan orangtua dari salah seorang pelaku bentrokan. Diketahui, korban sering ikut membantu anaknya saat terlibat bentrokan.
Tono mengimbau masyarakat agar menahan diri tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. Apalagi sampai mengganggu ketentraman masyarakat.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved