Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ada Jenis Pajak Baru, Target Penerimaan Pajak 2025 di Cianjur Rp423 Miliar

Benny Bastiandy
11/12/2024 19:59
Ada Jenis Pajak Baru, Target Penerimaan Pajak 2025 di Cianjur Rp423 Miliar
Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur.(MI/BENNY BASTIANDY)

PENERIMAAN sektor pajak daerah tahun depan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditargetkan mencapai Rp423 miliar. Besarnya target penerimaan pajak daerah tak terlepas dari mulai diterapkannya jenis pajak baru berupa opsen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bependa) Kabupaten Cianjur, Cicih Permasih, mengatakan target penerimaan pajak daerah tahun depan melonjak cukup signifikan dibanding 2024. Kenaikan dilakukan karena  mulai diterapkannya jenis pajak baru yaitu pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) dengan potensi mencapai Rp131 miliar.

"Potensi penerimaan dari pajak opsen ini diproyeksikan cukup besar. Karena itu, target penerimaan pajak daerah tahun depan di Cianjur ditargetkan sekitar Rp423 miliar," kata Cicih didampingi Sekretaris Bapenda Kabupaten Cianjur Ardian Athoillah, Rabu (11/12).

Dengan penambahan jenis pajak baru itu, lanjut dia, Bapenda mulai fokus menguatkan kolaborasi. Terutama dengan berbagai instansi terkait.

"Fokus kita tahun depan menguatkan kolaborasi dengan instansi-instansi yang terkait, selain yang sudah berjalan sekarang. Ini karena tahun depan ada jenis pajak baru berupa opsen PKB dan BBNKB per 1 Januari 2025," ucapnya.

Cicih menuturkan, penguatan kolaborasi salah satunya dengan Bapenda Provinsi Jawa Barat. Juga dengan kepolisian dan PT Jasa Raharja.

"Insya Allah, kita optimistis target tersebut bisa tercapai," ujarnya.

Hal lain yang menjadi fokus Bapenda Kabupaten Cianjur yaitu pemutakhiran dan perbaikan data-data perpajakan. Pasalnya, data perpajakan bersifat dinamis, sehingga dipandang perlu dilakukan pemutakhiran.

"Di beberapa sektor, khususnya PBB, kita sudah melakukan pendataan atau pemutakhiran data bangunan di beberapa perumahan. Kita juga melakukan penilaian objek khusus seperti pabrik, rumah sakit, dan lainnya pada tahun ini yang akan ditetapkan tahun depan. Jadi, ini dilakukan untuk meningkatkan potensi," jelasnya.

Selama ini di Kabupaten Cianjur terdapat 11 sektor pajak daerah. Tahun ini, target pajak daerahnya ditetapkan sebesar Rp278 miliar setelah perubahan.

Hingga pekan pertama Desember tahun ini, secara akumulasi capaian realisasi penerimaan dari 11 sektor pajak sudah lebih dari 95%. "Insya Allah target bisa tercapai sebelum akhir tahun. Kira-kira pada pekan kedua atau ketiga target secara keseluruhan bisa tercapai," pungkas Cicih.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner