Suara Dedi Mulyadi Tembus 62,22 % di Pilkada Jawa Barat

 Reza Sunarya
10/12/2024 19:37
Suara Dedi Mulyadi Tembus 62,22 % di Pilkada Jawa Barat
Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memenangkan pilkada 2024(MI/REZA SUNARYA)

CALON Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepadanya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada TNI-POLRI, penyelenggara pemilu, serta para pasangan calon Pilkada Jawa Barat yang telah bersama-sama menjaga proses pilkada berjalan dengan aman, damai, dan tertib.

"Alhamdulillah, ada kepercayaan dari masyarakat sebanyak 14 juta lebih, atau sekitar 62,22%, yang memilih saya sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030," kata Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat, Selasa (10/12).

Menurut dia, kemenangan dirinya bersama Erwan Setiawan adalah kemenangan seluruh rakyat Jawa Barat. "Ini kemenangan bersama rakyat Jabar. Saya meminta kepada para pendukung agar tidak euforia berlebihan dalam merayakan hasil pilkada ini."

Dedi mengungkapkan  telah menerima ucapan selamat dari sejumlah pasangan calon lainnya. "saya sudah berkomunikasi lewat telepon dengan Pak Jeje-Ronal, Kiai Acep Adang, dan Teh Gita. Mereka sudah memberikan ucapan selamat. Hanya Paslon Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie yang belum berkomunikasi, mungkin karena mereka masih sibuk," jelasnya.

Dia mengajak seluruh pasangan calon pilkada untuk bersama-sama membangun Jawa Barat menuju provinsi yang lebih baik. Membangun infrastruktur yang merata, masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode ini juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Prabowo Subianto dan pimpinan partai politik pendukungnya yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Jawa Barat.

Dedi menyampaikan komitmennya untuk mendukung program Asta Cita ketahanan pangan Presiden RI, Prabowo Subianto, terutama terkait target tidak ada impor beras pada 2025.

"Sebagai lumbung padi nasional, Jawa Barat harus mampu meningkatkan produksi beras guna mendukung target Presiden untuk tidak mengimpor beras pada 2025," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner