Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkot Bandung Tegaskan Hak Kesetaraan Bagi ODHIV

Naviandri
09/12/2024 15:50
Pemkot Bandung Tegaskan Hak Kesetaraan Bagi ODHIV
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron pada peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Bandung.(DOK/PEMKOT BANDUNG)

PEMERINTAH Kota Bandung menegaskan komitmennya dalam penanggulangan HIV/AIDS dan menyeruakan hak setara bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHIV).

Hal tersebut digaungkan pada Peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2024 yang mengusung tema besar "Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa" di Bandung Creative Hub, Senin (9/12).

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron selaku Ketua
Pelaksana Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Bandung mengatakan, pesan kuat ini kembali disuarakan sebagai pengingat untuk mengakhiri
stigma, diskriminasi, dan ketidaksetaraan dalam penanganan HIV/AIDS
terutama di Kota Bandung.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Community Organizer (CO), kewilayahan dan KPA atas kontribusi mereka.

“Saya tegaskan pentingnya mendekati ODHA agar tidak termarjinalkan, serta mendorong mereka yang belum menjalani pengobatan untuk segera berobat. ODHIV harus dirangkul dan tidak boleh ada diskriminasi. Kami
juga mengajak kecamatan untuk memetakan dan mengedukasi masyarakat agar penderita HIV/AIDS bersedia terbuka dan menjalani pengobatan,” ungkap Asep.

Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat, kasus HIV/AIDS sejak 1991 hingga September 2024 mencapai 12.170 kasus. Walaupun banyak kasus
berasal dari luar Kota Bandung, pelayanan kesehatan tetap diberikan tanpa diskriminasi.

“Mari bersama-sama memperjuangkan hak setara bagi ODHIV, meningkatkan edukasi, serta memberikan dukungan agar mereka merasa diterima di masyarakat. Bersama, kita bisa mengakhiri AIDS,” ajak Asep.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Bandung, Momon Ahmad Imron Sutisna, mengatakan, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan  berkomitmen mencapai target Three Zero pada 2030 yakni tidak ada infeksi HIV baru, tidak ada kematian akibat AIDS, dan tidak ada stigma terhadap ODHIV.

Peringatan HAS 2024 di Kota Bandung diwarnai berbagai kegiatan edukatif dan kolaboratif, diantaranya, pelatihan kader remaja di 30 SMP dan 30 MTs, kampanye pencegahan HIV/AIDS oleh universitas dan institusi kesehatan, seminar internasional hybrid oleh RSHS, pembagian informasi tentang infeksi menular seksual (IMS) di Kiara Artha Park, serta pemasangan spanduk HAS di 30 kecamatan, 151 kelurahan, dan 80
puskesmas.

Pada puncak acara, para peserta disuguhi penayangan video sosial
eksperimen dari Inti Muda Jawa Barat, nonton bareng dan bedah film "Stigma" produksi LSM Pita Merah.

Selain itu juga ada penyerahan penghargaan kepada enam CO berprestasi, yaitu Eti Wulandari (Kecamatan Sukajadi), Muhammad Alif Ridwan (Kecamatan Bojongloa Kaler), Enceng Imron (Kecamatan Cinambo), Arif Nurdiansyah (Kecaatan Cibeunying Kaler), Firman Afandi (Kecamatan Cibiru) dan Dewi Ardhi (Kecamatan Coblong).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner