Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Dirjen Perhubungan Darat dan KNKT Lakukan Penyelidikan Kasus Kecelakaan Beruntun

 Reza Sunarya
13/11/2024 19:04
Dirjen Perhubungan Darat dan KNKT Lakukan Penyelidikan Kasus Kecelakaan Beruntun
Tim dari KNKT melakukan penyelidikan kasus tabrakan beruntung di Tol Cipularang.(MI/REZA SUNARYA)

DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Darat dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan penyelidikan pasca insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan, di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.

KNKT melakukan pemeriksaan kondisi truk yang diduga menjadi penyebab kecelakaan hingga melakukan investigasi di lokasi kejadian.

Pemeriksaan bangkai kendaraan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat bersama KNKT ke lokasi penyimpanan bangkai kendaraan di sekitar gerbang Tol Jatiluhur, Purwakarta, Rabu (13/11)

Tim memeriksa kondisi kendaraan hingga memeriksa kondisi truk tronton No Polisi B-9940- JIN yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun maut di tol tersebut.

Perwakilan dari KNKT, Zulfikar menyebutkan, tim KNKT melakukan pemeriksaan kondisi lokasi di sekitar tempat kejadian. Jalanan menurun, menanjak, menekuk, angin hingga atmosfer kecepatan saat turunan menjadi perhatian dari investigasi.

Menurut dia, hal itu dilakukan untuk melihat seberapa bahayanya melintas di jalan tol dengan kecepatan tinggi atau kecepatan rendah. KNKT juga akan melakukan pemeriksaan kendaraan truk hingga memeriksa sopir truk sebelum dan sesudah kecelakaan.

"Truk tersebut mampu mengangkut barang seberat 20 ton, namun  belum diketahui beban berat muatan truk yang dibawa saat kecelakaan," tandasnya.

Zulfikar menambahkan berdasarkan data dari km 100 hingga km 92 merupakan turunan panjang, Untuk menghindari risiko, kendaraan dan manusianya harus disiapkan untuk melewati turunan panjang. Artinya untuk itu dibutuhkan kewaspadaan dan sistem pengereman yang bagus dan harus dipahami oleh pengemudi.

"Jadi tidak hanya sisi pengereman pada roda, tapi juga pada manusia. Apakah kita bisa menggunakannya dengan baik," ungkapnya.

Menurut Zulfikar, KNKT baru melakukan identifikasi. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan Polres Purwakarta untuk meminta keterangan pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner