Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KPU Kota Bandung Tetapkan Tarif Petugas Sorlip Surat Suara Rp300 per Lembar

Naviandri
08/11/2024 18:40
KPU Kota Bandung Tetapkan Tarif Petugas Sorlip Surat Suara Rp300 per Lembar
Petugas sorlip surat suara sedang bekerja di Gudang KPU Kota Bandung(DOK/PEMKOT BANDUNG)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Jawa Barat, menetapkan honor bagi bagi petugas sortir lipat (sorlip) surat suara pilkada serentak 2024, sebesar Rp300 per lemba. Honor tersebut sama besarnya dengan pemilihan presiden lalu.

“Saat ini para petugas sortir telah mulai bekerja di Gudang Logistik
KPU, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung. Jumlah surat untuk Pilwalkot Bandung dan Pilgub Jabar yang harus dilakukan sorlip mencapai 3.877.848 lembar dan cadangan 2,5%. KPU melibatkan sebanyak 480 orang petugas agar selesai tepat waktu pada 16 November 2024 nanti,”
jelas Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar Winata, Jumat (8/11).

Menurut dia, honor petugas sorlip tersebut tersebut sudah ditetapkan sebesar Rp300 per lembar. Satu kelompok yang berjumlah 4 orang harus
melakukan sorlip sebanyak 6.000 surat suara per hari.

Honor petugas sorlip surat suara tersebut menyesuaikan dengan aturan dan anggaran yang sudah disediakan, sehingga honor tersebut dipastikan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dan petugas harus bekerja sesuai target.

”Target per hari itu 720 ribu surat suara per orang. Itu berarti kurang
lebih satu kelompok atau 4 orang jadi 6.000 surat suara. Jumlah surat suara yang rusak ketika hari pertama di bawah 100 surat suara. Nanti kita minta penggantian ke pihak percetakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Dharmawan mengatakan, kegiatan sorlip surat suara ini sudah sesuai prosedur dan kriteria yang telah ditentukan. Ada kriteria yaitu tepat jumlah, tepat kualitas dan tepat waktu.

Jika dilihat bersama, pelaksanaan surat suara, ketersediaan alat - alat ini berjalan sesuai ketentuan. Secara tepat waktu, didrop H-5 di setiap kecamatan dan dipersiapkan untuk TPS.

“Pemkot juga memastikan kondisi gedung atau tempat yang akan dijadikan gudang dalam kondisi yang layak. Tentunya dicek berkala, insya Allah semua gudang di kecamatan dalam kondisi yang baik,” terang Dharmawan.

Sementara itu, salah seoarang petugas sorlip Hasanah (50) mengatakan, honor yang didapat sebagai petugas tersebut Rp300 per lembar. Dalam sehari ia harus menyortir dan melipat sekitar 6 ribu lembar surat suara, bersama rekan satu kelompoknya.

“Sehari targetnya cuma dua dus, sekitar 6.000 lembar, honornya Rp300 satu lembar. Kerja dari jam 8 pagi sampai selesai,” ucap Hasanah.

Jika dikalkulasikan, kata Hasanah, dirinya bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 450 ribu dalam sehari. "Dengan menjadi petugas sorlip sangat membantu bagi perekonomian keluarganya," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner